Hujan Abu Gunung Kelud
BPBD Nyatakan Jogja Tanggap Darurat Bencana
Kondisi Jogjakarta paska hujan abu melumpuhkan aktifitas masyarakat. Kondisi ini memicu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jogjakarta mengumumkan status daerah menjadi tanggap darurat bencana.
“Kita sudah buat status tanggap darurat, karena memang kondisinya seperti ini,” kata kepala BPBD Jogjakarta, Gatot Saptadi saat dihubungi lewat telepon, Jumat (14/2) siang.
Menurutnya dalam tanggap darurat ini yang pertama kali dilakukan adalah melakukan penyelamatan dan pencegahan sehingga tidak ada korban.Gatot mengimbau agar masyarakar tidak beraktifistas diluar rumah kecuali dalam keadaan betul-betul terpaksa.
“Karyawan kalau tidak terlalu penting ke kantor, di rumah saja. Kerjakan kerjaan di rumah, anak sekolah demikian. Intinya jangan sampai muncul korban apakah karena kesehatan, atau karena kecelakaan,” tambahnya.
Langkah selanjutnya adalah melakukan pembersihan jalan. Pihak BPDB telah berkoordinasi dengan BPBd kota dan kabupaten untuk melakukan pembersihan.
“Kita juga sudah bagi masker, setelah ini kita lakukan pembersihan jalan, nanti BPBD kota kabupaten berkerjasama dengan PU misalnya melakukan pembersihan jalan dan fasilitas publik lainnya,” ujarnya.
Berita Terkait
- Tunda Agenda Pemerintahan, Pemkot Jogja Fokus Jaga Kesehatan Warga
- Puting Beliung Hancurkan 8 Rumah dan Putus Jalan di Gedangsari
- Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Perusakan Bangunan Ibadah di Pangukan
- Garbhita Tuntut Ormas Anarkis dan Tidak Berazas Pancasila Dibubarkan
- Sultan HB X Prediksikan Jerman Juara Piala Dunia