Home » Gaya Hidup, Tips » Jangan Panik! Ikuti Langkah-langkah Ini Ketika Terjadi Letusan Gunung Berapi

Tips

Jangan Panik! Ikuti Langkah-langkah Ini Ketika Terjadi Letusan Gunung Berapi



Dokumen Istimewa

 

Panik ketika terjadi bencana letusan gunung berapi merupakan respon yang normal. Akan tetapi, ada baiknya Anda juga mengetahui segala sesuatu yang mesti Anda lakukan dalam menghadapi bencana semacam ini. Dikutip melalui dokumen dari International Volcanic Health Hazard Network (IVHHN), Cities on Volcanoes commission (IAVCEI), GNS Science, dan United States Geological Survey (USGS), berikut uraian singkat mengenai bagaimana cara perlindungan diri dan keluarga saat terjadi hujan abu gunung berapi.

 

Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum hujan abu gunung berapi

  1. Masker dan kacamata pelindung (lihat dokumen IVHNN “Masker terrekomendasi” www.ivhhn.org).
  2. Air minum yang cukup, paling tidak untuk 72 jam (3-4 liter per orang per hari).
  3. Makanan yang tidak mudah rusak, paling tidak untuk 72 jam, baik untuk keluarga maupun hewan peliharaan.
  4. Plastik penutup untuk melindungi peralatan elektronik.
  5. Radio beserta beberapa batare cadangan.
  6. Lampu emergency, senter dan beberapa batere cadangan.
  7. Selimut (untuk daerah dingin).
  8. Stok obat-obatan yang cukup.
  9. Kotak P3K.
  10. Peralatan untuk membersihkan abu/debu, misal: sapu, penghisap debu (vacuum cleaner), sekop.
  11. Uang cash.
  12. Peralatan untuk mobil (car tool kit)
  13. Untuk menghindari bahaya hujan abu gunung berapi, masyarakat diminta untuk tetap berada di dalam rumah selama beberapa jam bahkan beberapa hari. Untuk itu, beberapa hal yang harus

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk persiapan

  1. Tutup pintu dan jendela.
  2. Tempatkan handuk atau kain basah di ventilasi rumah (lubang-lubang dekat jendela, pintu).
  3. Lindungi peralatan elektronik, misal dengan menutupi dengan plastik, dan jangan dibuka sampai seluruh ruangan selesai dibersihkan.
  4. Putus pipa dan talang pembuangan air untuk mencegah abu menyumbat pipa dan biarkan air dan abu tersebar di sepanjang tanah. Jika Anda menggunakan sistem untuk mengumpulkan air hujan sebagai sumber air Anda, segera putuskan sambungan tangki sebelum jatuh abu.
  5. Jika Anda penderita penyakit pernapasan (bronkitis, asma, ISPA) tetaplah berada di dalam ruangan untuk menghindari abu.
  6. Persiapkan air dan makanan yang bersih dan mencukupi untuk hewan peliharaan dan hewan ternak Anda.
  7. Jika Anda memiliki anak, ajari mereka tentang rencana darurat di sekolah maupun di rumah serta persiapkan mainan dan aktivitas yang mungkin dilakukan di dalam ruangan.

Apa yang harus dilakukan saat terjadi hujan abu gunung berapi?

  1. Jangan panik, tetaplah tenang.
  2. Tetap berada di dalam ruangan.
  3. Jika berada di luar ruangan, carilah tempat perlindungan, misal gedung maupun mobil.
  4. Gunakanlah masker, sapu tangan atau pakaian Anda untuk menutup mulut dan hidung.
  5. Jika peringatan akan abu gunung berapi disiarkan sebelum hujan abu, pulanglah ke rumah Anda.
  6. Jika hujan abu terjadi ketika Anda sedang di luar rumah (kantor maupun bepergian), tetaplah untuk berada di dalam ruangan sampai hujan abu reda.
  7. Prioritaskan penggunaan telepon Anda untuk telepon gawat darurat.
  8. Selalu pantau radio lokal untuk informasi tentang aktivitas gunung berapi.
  9. Jangan gunakan lensa kontak karena akan mengakibatkan kerusakan kornea.
  10. Jika terdapat abu di dalam air, biarkanlah mengendap terlebih dahulu.
  11. Gunakan air yang bersih dan tidak keruh.
  12. Jika ada banyak abu di tendon air, jangan gunakan air dalam tandon tersebut untuk mesin cuci maupun mesin cuci piring. Air terkontaminasi abu gunung berapi dapat menyebabkan risiko kesehatan.

 

 

Facebook Twitter Share on Google+