Hujan Abu Gunung Kelud
Tunda Agenda Pemerintahan, Pemkot Jogja Fokus Jaga Kesehatan Warga
Hujan abu yang melada Jogja pagi ini berdampak pada ditundanya sejumlah agenda pemerintah. Pemkot Jogja, misalnya, menunda agenda pemerintahan dan berfokus pada pemaksimalan pelayanan publik. Sebagaimana yang disampaikan wakil walikota Jogja, Imam Priyono, bahwa pemkot tengah berfokus memikirkan keselamatan warga setelah abu letusan Gunung Kelud dirasakan warga Jogja.
“Yang terpenting adalah keamanan warga, anak-anak sekolah diliburkan, kami juga bagikan masker, karena abu ini tidak baik untuk kesehatan,” ujar Imam saat dihubungi lewat telpon (14/2).
Imam juga mengimbau pada pegawai pelayan publik agar tetap massif melayani masyarakat.Jangan sampai karena hujan abu ini membuat pelayanan pemerintah menjadi mandek. “Peristiwa ini jadi fokus utama, tapi tetap kita akan layani masyarakat di kantor pemkot,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati Sleman, Yuni satya rahayu juga menyatakan hal yang serupa. Di sleman, dia berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait merespon hujan abu ini. Menurut Yuni, dalam kondisi seperti ini masyarakat tetap aman, khususnya anak-anak sekolah.
“Sekolah diliburkan, tapi kantor harus tetap jalan, pegawai dan yang lainnya harus tetap melakukan pengawasan,” katanya pada beritajogja.co.id