Diskusi Buku Tan Malaka di Jogja Aman

Diskusi buku Tan Malaka berjudul Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia Kilid IV di LPPM UKDW, Sabtu (15/2) siang berjalan lancar. Tak ada ancaman via telepon atau aksi menolak diskusi yang diterima pihak beritajogja.co.id sebagai penyelenggara. Hal ini berbeda ketika diskusi digelar di sejumla kota besar di Jawa Timur beberapa saat lalu.

“Pelarangan cuma terjadi di Surabaya, Malang, dan Semarang. Di Jogja aman ini. Di Malang diskusi di luar kampus dibatalkan. Di Semarang juga. Ada kecaman dari ormas tentang diskusi buku,” cerita Harry A. Poeze, penulis buku tersebut.

Tak adanya gangguan membuat diskusi yang dihadiri Poeze M.Iqbal (UI), bersama Prima Sulistya sebagai moderator berjalan lancar hingga akhir acara. Banyak peserta diskusi mengaku puas dengan acara tersebut. Aria, salah seorang peserta yang datang dari Pelaihari, Kalimantan Selatan, mengatakan sangat senang bisa bertatap muka langsung dengan penulis yang sudah puluhan tahun meneliti Tan Malaka.

“Sudah seminggu di Jogja sejak adanya informasi diskusi di UKDW. Agak ngeri juga nekad datang ke sini setelah adanya pelarangan diskusi di banyak kota. Tapi makasih lah buat teman-teman Jogja yang bikin aman,” ujarnya yang ditemui setelah diskusi buku.

Dalam diskusi yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB tersebut, Harry bercerita pada peserta mengenai tokoh Tan Malaka dan pengaruhnya pada revolusi kemerdekaan Indonesia. Sedangkan M.Iqbal, sejarawan UI, lebih banyak memberikan pandangannya terhadap Tan Malaka, dari banyak sudut pandang Sejarawan.