PSBA UGM: Siklus Empat Tahun Merapi Belum Pasti

Meletusnya Gunung Kelud Kamis (13/2) malam membuat sebagian warga panik. Terlebih lagi dengan adanya isu Gunung Merapi yang akan menyusul kemudian. Terlebih lagi dengan adanya wacana bahwa Merapi memiliki siklus empat tahunan.

Menanggapi isu dan siklus ini, Direktur Pusat Studi Bencana UGM, Dr. Djati Mardiarno mengimbau warga Jogja agar jangan panik dan tidak memercayai isu yang tak jelas. Khusus Merapi, ia juga mengatakan bahwa siklus empat tahunan itu belum pasti.

“Yang penting warga tetap waspada dan siaga. Dengarkan imbauan dari BMKG atau Badan Vulkanologi saja. Soal Merapi yang dikatakan punya siklus empat tahunan, itu belum tentu dan pasti,” katanya yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (17/2) siang.

Djati menguraikan bahwa Merapi mungkin saja meletus sewaktu-waktu jika sudah waktunya. Namun, letusan itu pasti ditandai dulu dengan banyak gejala lain. “Sebabnya ya Merapi itu sulit diprediksi. Jadinya belum tentu siklus itu berjalan,” ujarnya.