Home » Berita, Jogja » GKR. Hemas Prihatin Kondisi PRT Jogja

Kasus PRT

GKR. Hemas Prihatin Kondisi PRT Jogja



Sri Sultan bersama GKR. Hemas saat resepsi pernikahan GKR, Hayu-KPH. Notonegoro di Bangsal Kepatihan, Rabu (23/10) malam. (Foto: Cahyo PE)

GKR.Hemas, anggota DPD RI merasa prihatin dengan kondisi Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Jogja. Menurut GKR. Hemas, para PRT di Jogja tak layak digaji minim. Ia menyebut bahwa gaji minim tersebut adalah bagian dari kekerasan sosial.

“Para PRT dipukul, disetrika, dan mengalami kekerasan fisik. Bukan cuma itu, dalam ekonomi mereka juga mengalami kekerasan yang wujudnya gaji yang tidak layak,” kata GKR.Hemas, saat ditemui di UST, Kamis (20/2) siang.

Oleh karena itu, GKR.Hemas mengharapkan agar pemerintah melindungi para PRT. Ia juga menekankan bahwa perlunya pengakuan yang jelas dari pemerintah terkait dengan posisi PRT. Jangan sampai karena dianggap pekerjaan yang bukan nonformal lantas tidak dilindungi.

“Kalau PRT masih seperti ini terus, ya kasihan. Kita harus berjuang, membuka mata para pembuat undang-undang supaya PRT dianggap sama dengan pekerjaan lainnya. Tapi ya mereka masih melihat PRT sebagai pekerjaan nonformal,” ujarnya.

Facebook Twitter Share on Google+