Home » Gaya Hidup, Kuliner » Adem-Adem Ngunyah Jadah Tempe Mbah Carik, Mak Nyuss Angete

Kuliner

Adem-Adem Ngunyah Jadah Tempe Mbah Carik, Mak Nyuss Angete



1 2 3

Nikmatnya Jadah tempe/tahu bacem yang disajikan dengan hangat (Foto: Swadesta AW)

Berkunjung ke obyek wisata pegunungan Kaliurang kurang lengkap tanpa menyicip kulinernya. Sebab selain menawarkan hawa dingin dan pemandangan yang lumayan indah, di kaki pegunungan ini juga banyak terdapat tempat kuliner yang patut dicoba. Salah satunya adalah makanan jadah tempe. Dari sekian warung jadah tempe, ada satu yang cukup melegenda, bahkan menjadi warung pertama yang menjual makanan tersebut di Kaliurang.

Jadah Tempe Mbah Carik namanya. Warung yang terletak di kaki gunung (sebelum patung udang) ini sudah menjajakan jadah tempe sejak 1950. Tempatnya parkirnya lumayan luas. Bagi yang membawa mobil tak akan mendapat kesulitan mendapat tempat parkir. Pun dengan tempat makannya. Selain luas, meja dan kursi makan di warung jadah Mbah Carik juga masih mempertahankan konsep pedesaan dengan lincak dan meja kayu.

Harganya juga tidak mahal. Untuk paket jadah dan tempe terdapat banyak paket sesuai selera dengan harga Rp8000-Rp20.000 saja. Jadah bersama tempe/tahu disajikan sesuai keinginan pengunjung. Anda bisa memesan panas, hangat, atau dingin. Tapi tentunya bakal lebih nyaman dimakan dalam kondisi masih hangat. Kehangatan ini yang menjadikan jadah tempe Mbah Carik istimewa. Ketika ditelan, kehangatannya seakan berkelahi dengan hawa dingin di tubuh Anda. Maknyusss…

Jadah tempe Mbah Carik dibuat dari beras ketan dan kelapa parut yang dikukus seperti nasi. Mengukusnya tidak menggunakan api dari kompor, melainkan kayu bakar. Inilah yang membuat jadahnya lembut dan berasa gurih. Begitu juga dengan tahu dan tempe bacemnya yang dimasak dengan kayu bakar sehingga bisa tahan dua hari dalam suhu ruangan.Cara pengukusan dan penyajian ini pun sudah diwariskan sejak Mbah Sastrodinomo atau Mbah Carik membuka warung ini 63 tahun lalu.

Selain jadah tempe, Jadah Tempe Mbah Carik juga menawarkan masakan dan minuman tradisional. Ada nasi goreng, nasi pecel, kopi, dan teh poci. Ada juga beragam oleh-oleh lain seperti jamu dan makanan kecil lainnya. Bagi Anda yang punya rencana berkunjung ke Kaliurang, tak ada salahnya juga mampir ke warung jadah tempe Mbah Carik. Rasakan kehangatan jadah bersama tempe dan tahu bacem sembari menikmati pemandangan di kaki gunung.

Facebook Twitter Share on Google+