Home » Jogja Kita » Data Korban Miras Oplosan di Jogja Tahun 2013-2014

Jogja Kita

Data Korban Miras Oplosan di Jogja Tahun 2013-2014



Dokumen Istimewa

Januari 2014

Seorang warga Seyegan , Sleman bernama Kadiyono tewas setelah mengikuti pesta miras impor. Korban meninggal pada Minggu (26/1) malam. Korban sempat dilarikan ke RSUD Murangan, Sleman.

Desember 2013

Tri Nur Cahyo (30), dan Sabar (47) keduanya merupakan warga Badran, Jetis, Jogja, tewas setelah mengonsumsi miras oplosan. Keduanya tewas setelah mengkonsumsi miras oplosan di daerah Kali Winongo, Badran, Kamis (26/12). Selain Tri dan Sabar, dua orang rekannya yang turut minum miras oplosan juga sempat dirawat di rumah sakit. Namun, keduanya berhasil diselamatkan oleh tim medis.

Seorang warga Brosot bernama Sugiyo (35) warga Brosot, Kulonprogo tewas setelah menggelar pesta jamu oplosan bersama enam orang temannya, Selasa (3/12). Jamu oplosan yang diduga menewaskan Sugiyo ini terbuat dari racikan madu, beras kencur, alkohol roti yang kemudian dicampur dengan bir hitam. Selain Sugiyo, dua orang kawannya yaitu Uut (27) dan Arif (19) yang turut menikmati jamu oplosan tersebut juga sempat dirawat di rumah sakit.

Seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) di daerah Sarkem diduga tewas setelah keracunan miras yang dikonsumsinya. Korban yang biasa disapa dengan nama Dewi (37) ini meninggal dunia pada Sabtu (14/12) setelah sempat dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Jogja.

Dua warga Bantul yaitu Slamet Widodo (34) dan Joko meninggal dunia setelah mengonsumsi miras oplosan. Joko meninggal dunia pada Minggu (8/12) dan Slamet meninggal dunia pada Selasa (10/12). Keduanya sempat dirawat di Puskesmas Pandak sebelum akhirnya dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah, Bantul.

November 2013

Dua warga Sidomoyo, Godean yaitu Bambang Yulianto (42) dan Suparjo alias Genjur (30) tewas setelah menenggak minuman keras oplosan. Keduanya mengonsumsi miras oplosan pada Kamis (7/11). Keduanya meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dirawat di RS At Taurot Seyegan.

Seorang wanita pemandu karaoke di daerah Parangkusumo tewas setelah keracunan minuman keras. Wanita berusia 18 tahun asal Tulungagung ini diduga tewas karena keracunan dari beberapa endapan miras yang hampir setiap hari dikonsumsinya.

Dua warga Karangploso, Maguwoharjo, Depok, Sleman tewas setelah mengonsumsi miras oplosan di depan Pasar Sambilegi. Keduanya adalah Suyahman (50), dan Agung (30). Suyahman meninggal pada Selasa (20/11) sedangkan Agung meninggal pada Rabu (21/11).

Oktober 2013

Seorang warga Balecatur, Gamping, Lilik (23) tewas setelah mengonsumsi miras oplosan. Korban meninggal dunia pada Kamis (10/!0).

Agustus 2013

Heru Triyanto alias Modot (25), warga Somodaran,Banyuraden, Gamping tewas setelah mengonsumsi miras oplosan di sebuah poskamling. Selain Heru, tiga orang rekannya juga turt dilarikan ke rumah sakit.

Suryono (27), warga Minggir II, Sendangmulyo, Minggir tewas setelah mengonsumsi miras oplosan. Korban menenggak mira oplosan saat menonton jathilan di daerah Minggir.

Februari 2013

As (24) diduga tewas setelah mengonsumsi whiskey cola pada Minggu (24/2). Selain As, lima orang kawannya yang turut mengonsumsi miras tersebut juga sempat dirawat di Rumah Sakit Bethesda. Keenam korban tersebut mengonsumsi miras pada Jumat (22/2) di daerah Gondokusuman.

Sutarto (25), warga Tanjungharjo, Nanggulan, Kulonprogo tewas setelah mengonsumsi miras oplosan. Korban sempat koma selama 10 hari di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Jogja sebelum akhirnya menghembuskan nafas terkahir pada Rabu (19/2).

Januari 2013

Dua orang warga Pringgokusuman, Jogja tewas setelah pesta miras oplosan. Kedua korban tewas adalah Andit dan Doni. Keduanya meninggal dunia pada (9/1) setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Jogja. Selain Andit dan Doni, tujuh orang lainnya dirawat di rumah sakit karena turut serta dalam pesta miras tersebut.

Facebook Twitter Share on Google+