#Golput
Pemilih Pemula: Ibarat Malam Pertama, Sayang Kalau Tak Nyoblos
April 2014 bakal jadi pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia. Para pemilih pemula, yang berusia 17-18 tahun banyak yang tak sabar menyambut pemilu. Bagi mereka momen itu adalah kali pertama mereka terlibat langsung dalam kegiatan politik.
Wira (17) mahasiswi UII mengungapkan bahwa sudah tak sabar mencoblos. Baginya tak ada alasan untuk golput atau tidak memilih pada pemilu pertamanya ini. Sebab, menurutnya sebagai generasi muda yang baik, wajib kiranya ikut dalam kegiatan politik.
“Pasti nyoblos. Pengalaman pertama harus ikut pemilu. Ibarat malam pertama sih, nyoblos jadi keharusan. Itu tandanya kita peduli,” ujar mahasiswa asal Banyuwangi ini.
Mengamini Wira, Noorma (18) mahasiswa UGM menilai bahwa sayang jika Pemilu dilewatkan dengan golput. “Buat cewek, kapan lagi bisa nyoblos kalau nggak pemilu? Masa iya kita mau dicoblos mulu. Apalagi kalau ada caleg atau presiden muda. Sayang kalau nggak dicoblos,” ujarnya.