Jalan Kaki ke Jakarta, Windarta Terinspirasi Sultan Agung

Ingin menemui Gubernur Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), Agustinus Widarta, seorang petani asal Pandak, Jogja rela berjalan kaki dari Jogja menuju Jakarta. Petani berusia 45 tahun tersebut mengaku akan menyerahkan sebuah lukisan dan seikat padi hasil panen dari sawahnya untuk diberikan ke Jokowi.

Menurut Widarta, dirinya memilih Jogja sebagai start perjalanannya menuju Jakarta karena terinspirasi oleh kisah Sultan Agung beserta pasukannya saat menyerang Belanda di Batavia dulu. Dipilihnya padi sebagai salah satu barang yang akan diserahkan kepada Jokowi dianggapnya sebagai simbol kaum petani dan kesejahteraan. Widarta mengaku prihatin dengan kondisi pertanian Indonesia saat ini. Pertanian dianggapnya sudah tak lagi memiliki kedaulatan pangan. Hal tersebut nantinya akan menjadi salah satu hal yang akan disampaikannya kepada Jokowi.

Selama menempuh perjalanan Jogja-Jakarta, Widarta tak mempersiapkan diri secara khusus. Dirinya hanya membawa sebuah tas kecil berisi surat keterangan kepergian dari Polsek Pandak, satu stel pakaian, obat-obatan dan lima buah lumpia sebagai bekal. Uang yang dibawa pun hanya sekitar Rp. 400 ribu rupiah. Bahkan untuk alas kaki, Widarta pun hanya mengenakan sebuah sandal jepit.

“Saya yakin uang dan bekal yang saya bawa cukup untuk sampai Jakarta. Saya memang membawa atm tapi tidak akan saya pergunakan selama dalam perjalanan,” ujar Widarta saat ditemui sebelum memulai perjalanannya di Tugu Jogja.