Peringati 65 Tahun SO 1 Maret, Peserta Upacara Pakai Janur Kuning

Dalam rangka memperingati peristiwa enam jam pendudukan tentara Republik Indonesia di Jogjakarta, Sabtu (1/3) pukul 07.00 diselenggarakan upacara di Monumen Serangan Umum 1 Maret. Upacara itu diikuti oleh militer, pelajar, organisasi pemuda, beberapa perwakilan organisasi massa, keluarga veteran Wehrkhreise III, serta berbagai komunitas. Tidak hanya dari Jogjakarta, beberapa komunitas dari luar daerah pun sengaja datang untuk mengikuti upacara tersebut. Diantaranya Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Surabaya.

Untuk menambah kedekatan emosi dengan peristiwa yang berlangsung 65 tahun lalu itu, sebelum upacara, peserta upacara diberi janur kuning. Sebab, janur kuning merupakan simbol yang digunakan oleh tentara Republik Indonesia untuk membedakannya dengan musuh.

Sementara itu, dalam amanatnya, Haryadi menyampaikan bahwa Serangan Umum 1 Maret merupakan peristiwa penting. Meskipun hanya berlangsung enam jam, Serangan Umum 1 maret 1949 membuktikan kepada dunia internasional bahwa Indonesia masih ada. Selanjutnya, ia berpesan, “Peristiwa ini harus bisa membangkitkan cinta tanah air dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”