Home » Berita, Jogja » Sidji Batik Dipercaya Kelola Dana Pelestarian Wayang dan Batik

Sidji Batik

Sidji Batik Dipercaya Kelola Dana Pelestarian Wayang dan Batik



Dokumen Sidji Batik

Dalam rangka menyambut gelaran 10 Tahun Jakarta International Java Jazz, Kreavi sebagai official partner mengadakan kompetisi desain grafis bertema Pesona Batik Wayang. Para pesera dituntut untuk menuangkan ide-ide segar yang memadukan batik, wayang, dan event Java Jazz Festival ke dalam sebuah karya grafis.

Dari ratusan karya yang masuk dipilihlah 10 karya terbaik yang hasil karyanya akan dilelang dan semua keuntungannya didonasikan untuk pelestarian batik dan wayang di Indonesia. Sidji Batik Jogjakarta pun dipercaya Kreavi untuk menjadi pengelola dana hasil lelang.

Acara lelang sendiri dilangsungkan pada malam Gala Dinner 10th Year Edition Java Jazz Festival Kamis (27/2) malam. Dari delapan karya pemenang yang desainnya sudah dicanting oleh Sidji Batik pada selembar kain, terjual 4 karya seharga Rp69,5 juta. Selain lelang batik dengan desain pemenang lomba, pada gala dinner juga dilelang sebuah gitar batik yang diproduksi oleh Yamaha. Total dana yang terkumpul pada gala dinner sebesar Rp113.600.00.

Dana hasil lelang pada malam itu secara simbolis diserahkan pada Herry Suhadi selaku perwakilan dari Sidji Batik. “Semua dana hasil lelang yang terkumpul akan kami pergunakan untuk menyelesaikan pembangunan sepuluh rumah simbah-simbah penerima Sidji Batik Awards 2013. Target kami sebelum Sidji Batik Awards 2014 dilangsungkan, semua rumah simbah-simbah pembatik itu selesai dibangun,” ujar Denny Arivian selaku Marcom Sidji Batik.

Menurut pihak Kreavi sendiri nominal tersebut kemungkinan masih terus bertambah. Sebab 6 karya lain yang belum terjual pada gala dinner masih akan dipamerkan dan dijual di booth Kreavi selama berlangsungnya Java Jazz Festival di JIExpo Kemayoran. Selanjutnya pengumuman hasil lelang secara keseluruhan dan penyerahan secara simbolis kepada Sidji Batik akan dilangsungkan pada pada hari Minggu, 2 Maret 2014 sesaat sebelum special performance dari Natalie Cole.

Sidji Batik Award sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada para pembatik yang telah mengabdikan lebih dari 20 tahun hidupnya sebagai perajin batik tulis. Pemberian penghargaan ini berawal dari kegelisahan Sukarman, S.Sn (owner Sidji Batik) tatkala melihat kehidupan buruh batik yang kurang layak.

Beranjak dari rasa kepedulian yang tinggi untuk dan keinginan terus melestarikan keberadaan batik tulis di Indonesia maka Sukarman mengadakan sebuah acara bertajuk Sidji Batik Award pada tanggal 2 Oktober 2013. Dalam gelaran pertama tersebut Sidji Batik memberikan penghargaan pada puluhan pembatik yang sudah berusia lanjut berupa trophy penghargaan, uang tunai Rp2 juta, cincin emas, dan perenovasian rumah yang dilakukan bertahap.

 

Facebook Twitter Share on Google+