Home » Berita, Jogja » Birokrat Cuek, Mahasiswa Pasca Sarjana ISI Beli Bibit Pohon Sendiri

Kampus

Birokrat Cuek, Mahasiswa Pasca Sarjana ISI Beli Bibit Pohon Sendiri



Dokumen Youtube

Ditebangnya sejumlah pohon rindang di halaman kampus Pasca Sarjana ISI mendapat respon dari sejumlah mahasiswa. Mereka bukan cuma menggelar aksi teatrikal, tapi juga berencana akan melakukan pembelian bibit pohon dan akan menanamnya di halaman kampus.

Hal tersebut disampaikan oleh Bamby, salah seorang mahasiswa pasca sarjana ISI yang turut serta dalam aksi tersebut. Menurutnya, jika pihak kampus tidak memberikan respon, secara mandiri mereka akan melakukan penanaman bibit pohon di halaman kampus.

“Kalau beginikan panas, bagus kemarin ada pohonnya rindang dan nyaman,” ujarnya.

Penebangan pohon tersebut selain membuat panas, ternyata juga berdampak pada sejumlah aktivitas mahasiswa yang kerap nongkrong sambil berdiskusi di angkringan di depan kampus pasca sarjana ISI. Beberapa mahasiswa mengaku tidak betah lagi berlama-lama diangkringan karena hawa panas yang menyengat.

“Kalau dulu nongkrong diangkringan sini enak, teduh, sambil ngobrol diskusi, sekarang jadi panas,” ujar mahasiswa yang enggan menyebut namanya.

Sementara itu, Agustinus Rukijan yang menanam pohon tersebut sedih dengan penebangan pohon. Pasalnya dulu ketika menanam pohon tersebut dia membeli bibit dengan uangnya sendiri.

“Saya merasa sedih, pohon ini sudah lama, rindang membuat tidak panas kalau dirumah,” kata Rukijan yang rumahnya hanya berjarang kurang lebih 10 meter dari pintu gerbang kampus.

Meski demikian dia tidak dapat berbuat apa-apa, karena menang status kepemilikan tanah tersebut milik kampus pasca sarjana ISI. “Kalau tanahnya punya kampus, saya dan warga cuma tanam pohon saja,” ujarnya.

Facebook Twitter Share on Google+