Dinaiki Capres Wiranto, Kuda Andong Mati Mendadak

Kisah hidup seorang calon presiden (capres) tidak selalu bermula dari kehidupan yang enak. Salah satunya dialami oleh Wiranto, calon presiden dari Partai Hanura. Sewaktu berpidato di hadapan kader Hanura di Jogja, Wiranto menceritakan kisah kelahirannya di Jogja yang diikuti cerita menyedihkan.

Menurut cerita yang didengarnya, beberapa hari setelah melahirkan Wiranto di Jogja, mereka kemudian memutuskan pindah ke Solo. “Saya lahir di Jogja, baru usia 28 hari, langsung pindah ke Solo naik andong,” kata Wiranto, Kamis (6/3) malam.

Dalam perjalanan menuju ke Solo, kuda yang menarik andong mendadak meninggal di Klaten. “Eh, sampai Klaten kudanya mati, repotkan, nah itu nasib sedih saya waktu lahir, tapi sekarang malah jadi panglima,” ujarnya disambut tawa kader-kader Hanura.