Home » Berita, Jogja » Bregada Bakda Kupat Raih Juara I Kirab Bregada

Kirab Bregada

Bregada Bakda Kupat Raih Juara I Kirab Bregada



salah satu peserta kirab bregodo. (Foto: Cahyo PE)

Memeringati Jumenengan Ngarso Dalem (Naik tahtanya) Sri Sultan Hamengku Buwono ke-25, Paguyuban Seksi Keamanan Kraton (Paksi Katon) Jogja menggelar pawai dan lomba bregada, Minggu (9/3) sore. pawai bregada yang diikuti oleh 14 bregada tersebut mengambil rute Mubeng Beteng. Start pawai dimulai dari Alun-alun Utara ke barat menuju Taman Sari lalu melewati Pojok Beteng Kulon, Pojok Beteng Timur, Jalan Ibu Ruswo, lalu kembali ke Alun-alun Utara.

Menurut Ketua Panitia, Muhammad Ridwan, acara pawai bregada ini awalnya direncanakan diikuti oleh 25 kelompok. Namun, karena banyak yang berhalangan, akhirnya hanya 14 bregada saja yang akhirnya ikut. Selain untuk memeringati Jumenengan Dalem, pawai kirab bregada ini sekaligus digunakan sebagai peluncuran bregada Paksi Katon yang baru saja terbentuk.

“Ini agenda yang pertama kali kami adakan. Menurut rencana, ke depannya akan rutin kami adakan. Selain untuk memeringati Jumenengan Dalem, kami juga ingin membudayakan kembali seni keprajuritan di Jogja. Zaman kerajaan Mataram dahulu prajurit tak hanya berasal dari Kraton saja tapi dari sekitar Kraton juga ada prajuritnya,” ujar Ridwan saat dijumpai di Alun-alun Utara.

Perlombaan pawai bregada sendiri akhirnya dimenangkan oleh Bregada Bakda Kupat asal Pandean Jogja. Sebagai hadiah, Bregada Bakda Kupat mendapatkan tropi kejuaraan dari Sri Sultan HB X. Sedangkan Bregada Kurubaya asal Wotgaleh, Sleman, berhasil meraih juara kedua dengan mendapatkan tropi dari Kapolda Jogjakarta. Tropi juara ketiga dari Komandan Korem 072/Pamungkas berhasil dibawa pulang oleh Bregada Pasembaja asal Jetis, Jogja.

Dalam lomba tersebut ada lima kategori penilaian yang diberikan oleh juri. Lima kategori tersebut adalah penampilan, busana cara berjalan, harmonisasi musik, formasi gerak. Ada tiga juri yang memberikan penilaian yaitu Kuswarsantyo (UNY), Donny Megananda (dewan kebudayaan),dan Memet CH (ISI Budayawan).

Facebook Twitter Share on Google+