Home » Berita, Jogja » Kesurupan di SMK 3 Jogja Sudah Sejak Malam Minggu

Siswa SMK 3 Kesurupan

Kesurupan di SMK 3 Jogja Sudah Sejak Malam Minggu



Salah seorang siswa yang kesurupan tengah diterapi di musala sekolah, Senin (10/3) pagi. (Foto: Kresna)

Kesurupan massal yang terjadi di SMK 3 Jogjakarta ternyata sudah terjadi sejak Sabtu (8/3) malam ketika sedang berlangsung kegiatan AMT (Achievement Motivation Trainning). Hal tersebut diungkapkan oleh Wiharto guru agama SMK N 3 Jogja yang mendampingi kegiatan tersebut.

Malam itu, menurut Wiharto, siswa-siswi diajak untuk berdoa bersama di dalam ruangan. Saat lampu dimatikan dan trainner menyentil siswa-siswi dengan kesalahan terhadap orang tua dan meninggalkan salat, mendadak ada siswi yang histeris.”Pas doa bersama, itu ada satu yang histeris, mungkin jiwanya kosong, pertama cuma satu anak, terus menyusul yang lainnya,” ujar Wiharto.

Sampai akhirnya ada 10 siswi yang kesurupan, kemudian acara AMT pun dihentikan seitar pukul 11 malam, dan langsung dilakukan terapi. Setelah selesai semuanya, hari ini, Senin (10/3) sebanyak 18 siswi kembali kesurupan. Menurut keterangan Wiharto, saat upacara bendera, seorang siswi jatuh pingsan lalu kesurupan. Setelah satu siswi jatuh pingsan dan kesurupan, langsung disusul siswa lainnya. Begitu melihat kejadian tersebut, siswa yang di lapangan upacar langsung membubarkan diri.

“Begitu satu kesurupan langsung menular ke yang lain, kita langsung bawa ke musola,” kata Wiharto.

Facebook Twitter Share on Google+