Wawancara Khusus: Cella Kotak

Dalam industri musik kekinian gitaris rock barangkali bisa dihitung dengan jari. Cella, gitaris band Kotak menjadi salah satunya. Tetap konsisten memainkan musik rock dengan distorsi ala Mark Trimonti, Cella mendapat tempat sebagai salah satu gitaris rock Indonesia terbaik.

Senin (10/3) sore, Cella berkunjung ke Jogjakarta meresmikan distronya di bilangan Samirono. Sebelum meresmikan distronya, jurnalis beritajogja.co.id berkesempatan mewawancarai secara ekslusif gitaris yang khas dengan kepala plontosnya ini tentang usaha barunya.

Sejak kapan memulai usaha seperti ini?

Sejak 2010, tapi baru di tahun 2011 mulai memiliki produk yang hingga saat ini sudah terdistribusi di 150 titik di Indonesia. Awalnya saya agak bosan melihat desain-desain clothing-an yang monoton dan itu-itu saja. Kalau membuat produk sendiri kan saya bisa melakukan eksplorasi di desain sesuai keinginan sendiri. Selain itu dengan dibuatnya Harmonic Rock Store Jogja saya bisa memasarkan CD asli dan bisa dipaketkan secara ekslusif dengan produk-produk Harmonic Rock Store Jogja.

Sebagai seorang musisi sekaligus pengusaha, bisa nggak distro ini dipakai untuk melawan pembajakan karya musik Kotak?

Nah karena banyaknya pembajakan, ide untuk menggabungkan kaset dan produk Harmonic Jogja Rock Store seperti sebuah jalan terang untuk memberantas pembajakan. Masalahnya sih orang-orang di Indonesia, Jogja terutama masih enggan untuk membeli pakaian branded yang bajakan. Ya, jelas, harga sebuah pakaian brand lokal masih bisa dijangkau. Tak hanya itu, fashion dan musik memang sangat dekat keberadaannya.

Dari mana dapat ide untuk membrand musik dengan fashion seperti di distro ini?

Pengalaman saya waktu manggung bareng Kotak di New York dan Jepang, penonton yang hadir selalu membuat merchandise selalu sold out sebelum acara dimulai. Ini gila! Saya sempat berpikiran pengen pindah kesana. Nah karena banyaknya pembajakan, ide ini kemudian timbul.

Band apa saja yang sudah digandeng kerjasama dengan Harmonic Rock Store Jogja?

Untuk saat ini baru Kotak, sebenernya yang lain sudah banyak yang ngantri. Padahal saya sempat tidak mengira kalau bakal banyak yang meminati hal seperti ini. Saya belum bisa menyebut satu-satu diantara mereka, takutnya kalau sudah disebutkan malah tidak jadi kerjasama.

Kasih bocoran dong, siapa saja sih yang sudah diajak kerjasama? Ada musisi Jogja nggak?

saya bersama gitaris-gitaris Jogja macam Mas Pongki dan Eross akan melakukan sebuah kerjasama terkait penjualan ini. Meskipun Kotak merupakan Band saya, tapi ini beda manajemen tidak ada ajimumpung, tapi saya berani main tender.