Konser Musik
Brigitte Bawa Keromantisan Paris ke Jogja
Prancis adalah pusatnya keromantisan Eropa. Lampu-lampu taman yang menyala pada malam hari,Pont des Arts, jembatan yang sangat kurang ajar pada nasib buruk, restoran mewah dengan wine pilihan yang membuat mabuk, juga Eiffel yang selalu jadi saksi lamaran para kekasih pada pujaan hatinya.
Di luar itu, musik adalah salah satu bentuk ‘kekurangajaran’ Prancis. Simak saja L’Hymne à l’amour-nya Édith Piaf atau Je l’aime à mourir yang dinyanyikan Francis Cabrel yang cukup terkenal dengan keromantisan liriknya yang bukan main.
Setidaknya suasana romantisme Prancis itu yang akan dikisahkan oleh duo musisi asal Prancis yang tergabung dalam Brigitte melalui sejumlah lagu dengan irama khas Prancis malam ini, Selasa (18/3) di Langgeng Art Foundation, Jogjakarta.
Aurélie Saada dan Sylvie Hoaraugrup yang dikenal dengan gaya glamour khas Prancis ini bakal mengisahkan keindahan itu lewat sejumlah lagu macam la vengeance d’une louve, Ohlala, atau battez-vous dalam rangkaian konser terakhirnya di Indonesia. Konser ini sendiri digagas oleh Institut Français d’Indonésie menyambut Pekan Bahasa Prancis yang jatuh tiap 20 Maret.