Home » Berita, Jogja » Kata Pemilih Pemula Tentang Jokowi dan Prabowo

Pemilu 2014

Kata Pemilih Pemula Tentang Jokowi dan Prabowo



Istimewa

Persaingan para calon presiden mulai ramai dibicarakan lewat berbagai media, baik cetak, online, maupun jejaring sosial. Hal ini mendapat tanggapan dari sejumlah pemilih pemula yang ada di Jogjakarta. Mereka menilai bahwa, pertarungan capres di media jadi salah satu faktor yang menentukan kepopuleran capres.

Ubay, mahasiswa FIP UNY 2013 menilai bahwa dari sekian capres, Jokowi menempati urutan teratas dalam pemberitaan. Meski demikian, Ubay merasa pertarungan di media ini jauh dari kenyataan yang ditemuinya.

“Jokowi jadi media darling, iya benar sih. Banyak berita soal dia yang diangkat media. Tapi, meski Prabowo juga sempat diangkat, porsinya terlalu sedikit. Padahal di daerah saya di Salatiga, Prabowo terkenal sekali. Bahkan dia digelari Soeharto Junior karena ketegasannya. Tapi nggak ada yang ngangkat” ujarnya ketika ditemui di kampusnya.

Pemilih pemula lain, Nur Janti, yang juga Pemred LPM EKSPRESI UNY menilai bahwa pertarungan di media mengingatkannya akan SBY dulu. SBY, ujarnya, dulu menang jadi presiden gara-gara sering diangkat di media.

“Jadi ingat gaya kampanye SBY dulu. Ada juga capres yang memakai gambar Soeharto. Tapi kayaknya, biarpun terkenal di media belum tentu bisa membuat pengubahan,” katanya.

Alfian, mahasiswa UGM 2013 mengamini keduanya. Menurutnya, Jokowi dan Prabowo memang tengah jadi primadona di media. Meski begitu ia menilai bahwa pemilih pemula harusnya juga mengetahui latar belakang sejarah keduanya. Sebab,ini juga menjadi salah satu pertimbangan ketika memilih.

“Menurut saya tidak harus melihat kepopuleran di media. Tapi juga lihat juga latar sejarah mereka. Itu jadi salah satu alasan untuk memilih nanti. Apalagi pengalaman pertama, jangan sampai salah pilih, ujarnya,”

Facebook Twitter Share on Google+