Home » Berita, Jogja » Amuk Rakyat Gelar Aksi Tolak Penambangan Pasir Besi Kulon Progo

Demonstrasi

Amuk Rakyat Gelar Aksi Tolak Penambangan Pasir Besi Kulon Progo



Salah seorang massa aksi tengah berorasi menolak eksploitasi pengelolaan sumber daya alam di pertigaan UIN Sunan Kalijaga, Senin (24/3) siang. (Foto: Cahyo PE)

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Untuk Kedaulatan (Amuk Rakyat) menggelar aksi demontrasi di pertigaan UIN Sunan Kalijaga, Senin (24/3) siang. Dalam aksinya, Amuk Rakyat menuntut peninjauan kembali program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang ditetapkan oleh Presiden SBY melalui Keppres No 32 Tahun 2011. Massa aksi menganggap Keppres No 32 tersebut akan mengeksploitasi sumber daya alam (SDA) secara besar-besaran.

Dalam orasinya, Amuk Rakyat mencontohkan beberapa kasus eksploitasi SDA yang terjadi di Indonesia. Diantaranya di Papua, Kalimantan, Sumatra dan di Jawa. Amuk Rakyat juga secara khusus menyoroti adanya penambangan pasir besi di Kulon Progo.

“Cabut Keppres No 32. Tegakkan UUD 1945 pasal 33 ayat 1-3. Nasionalisasi aset asing untuk Kesejahteraan Rakyat. Tolak penambangan pasir besi dan pembangunan bandara di Kulonprogo,” ujar Sulaiman koordinator aksi Amuk Rakyat membacakan tuntutannya.

Dalam aksinya, Amuk Rakyat sempat memblokir jalan dan membakar ban bekas di pertigaan UIN Sunan Kalijaga. Setelah membacakan tuntutan aksinya, para anggota Amuk Rakyat pun kemudian membubarkan diri.

Facebook Twitter Share on Google+