Jamur Letong: Makanan “Magic” Jogjakarta

Puluhan tahun lalu di Jogjakarta terdapat makanan yang cukup aneh. Makanan tersebut sering disebut Jamur Ketawa atau Magic Mushroom.Ada juga yang menyebutnya jamur letong karena biasa ditemukan di kotoran sapi atau kerbau. Kenapa Jamur ini sering disebut dengan Jamur Ketawa, atau Magic Mushroom dikarenakan setelah memakan jamur tersebut Anda akan serasa “terbang”

Meski demikian jamur ini cukup digemari. Magic Mushroom ala Jogjakarta, lebih tepatnya di sekitar Parangtritis, sudah terkenal sejak dulu. Bahkan pada 1977 makanan ini sudah terkenal sampai ke mancanegara. Saking terkenalnya, cukup banyak wisatawan dari mancanegara mencari makanan ini sampai ke Parangtritis kala itu.

Sebenarnya Magic Mashroom tidak hanya tumbuh di Jogjakarta, karena jamur jenis ini dapat tumbuh di banyak tempat. Di Bali, Anda juga dapat menemukan Magic Mushroom dalam berbagai macam olahan. Mulai dari bahan campuran untuk membuat nasi goreng, telur dadar, sampai campuran untuk soft drink.

Namun jika ingin mengkonsumsi Magic Mushroom, lebih baik Anda berpikir lagi. Karena pada 2009 lalu, jamur yang tumbuh di kotoran binatang ini telah dimasukan dalam jenis narkotika golongan I, dan telah diatur dalam Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009.

Badan Narkotika Nasional (BNN) telah menetapkan bahwa jamur jenis Psilocybin Mushroom, mengandung zat aktif bernama Psilosibina, zat ini termasuk dalam narkotika alamiah atau berbahan dasar tumbuhan.