Di Amerika, iPhone Digunakan Orang Kaya, Android untuk Orang Miskin

Jika di Indonesia pengguna iPhone dan Android relatif tidak didasari oleh strata sosial, tidak demikian di Amerika Serikat. Di negeri Paman Sam tersebut, para pengguna iPhone kebanyakan penduduk di wilayah kaya, sementara pengguna Android berada di wilayah miskin.

Adalah perusahaan software peta bernama Mapbox yang merilis data tersebut sebagaimana dirilis Daily Mail. Data tersebut merupakan riset mereka di beberapa peta kota di Amerika Serikat. Riset Mapbox dilakukan dengan cara melacak ratusan juta tweet dan ponsel jenis apa yang digunakan para pengguna setiap mempostingnya.

Sebagai pemudah, tweet dari pengguna ponsel iPhone ditandai dengan warna merah, sementara tweet dari ponsel Android diwarnai hijau. Hasilnya, di area Manhattan New York, di mana penghasilan warga rata-rata tembus USD 67 ribu per tahun, pengguna iPhone lebih dominan. Berbeda dengan area Newark, di mana penghasilan warga sekitar USD 17 ribu per tahun, pemakai Android lebih banyak.

Pun demikian, di Manhattan sendiri, tepatnya di daerah Chinatown dan Lower East Side yang notabene kurang makmur dibanding wilayah sekitarnya, masyarakat di sana cenderung memakai Android. Berbeda dengan daerah West dan East Village, pengguna iPhone lebih dominan karena banyaknya orang kaya.

Sementara itu, di wilayah Miami Beach, Florida, pemakai iPhone begitu dominan mengingat di sana adalah wilayah yang biasa dijadikan tempat berkumpul kalangan menengah ke atas. Adapun daerah dekat bandara di mana beberapa penduduknya kurang makmur, cenderung memakai Android.