Pemilu 2014
Jumlah Daftar Pemilih Sedikit, TPS Kampus Ditiadakan
Tak ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kampus UNY dan UGM. Pasalnya, kedua kampus mengaku ketiadaan TPS ini dikarenakan kendala teknis. Seperti yang diungkapan Kepala Humas UNY, Anwar Effendi bahwa hingga siang tadi, Selasa (8/4) pihaknya belum mendapat jumlah pemilih yang akan mencoblos di lingkungan kampus.
“Daripada kita ngoyo tapi jumlahnya di bawah 100. Lagipula kami khawatir adanya pandangan bahwa adanya TPS membuat kampus tidak lagi netral dari politik praktis,” ujarnya.
Direktur Kemahasiswaan UGM, Senawi berpendapat sama. Menurutnya, pihaknya juga khawatir jika TPS kampus malah akan membuat suasana tidak kondusif. “UGM tidak ingin membuat suasana jadi tidak baik,” ujarnya.
Ketiadaan TPS kampus ini menimbulkan pro dan kontra pada sejumlah mahasiswa. Sebagian setuju dengan keputusan kampus, sedangkan sebagian lagi tidak. Zaenu, mahasiswa Mekatronika UNY misalnya, berpendapat bahwa keputusan peniadaan TPS kampus oleh pihak rektorat merupakan keputusan tepat. “Bagus lah nggak ada TPS. Saya dukung yang dibilang Pak Anwar barusan,” ujarnya.
Sedangkan Fadly, mahasiswa MIPA UNY berpendapat bahwa ketiadaan TPS kampus membuatnya kecewa. “Saya malas mudik cuma buat nyoblos. Coba ada TPS kampus, kan enak nggak usah mudik segala,” keluhnya.