Pemilu 2014
Dua Anak Rhoma Gagal Pileg, Tak Ada Rhoma Efek
Meningkatnya suara PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) yang disebut-sebut sebagai hasil dari Rhoma Efek secara terang dibantah oleh Direktur MMD Initiative, Masduki Baidlowi. Menurutnya, Rhoma efek yang ramai dibicarakan tidak sepenuhnya benar.
Dia mendapat info bahwa dua orang anak raja Dangdut tersebut gagal dalam pemilihan legislatif. Jika benar maka Rhoma efek perlu dipertanyakan.
“K ami mendapatkan informasi dari teman di lapangan, dua anak Rhoma Irama dan seorang adiknya gagal mendapatkan kursi karena suaranya tidak cukup” lanjut mantan anggota DPR dari PKB itu.
Karena itu untuk melihat peran dan kontribusi tokoh pada perolehan suara PKB, jangan menggunakan feeling. Menurutnya data dan siapa yang berperan harus dilihat dengan jeli.
“Apa dan siapa yang berperan itu harus jelas, agar kita tidak keliru” jelas Masduki.
Selain itu, lanjutnya, suara PKB juga tertolong oleh kembalinya suara nahdliyin yang hilang pada Pemilu sebelumnya.
“Dan kita semua tahu, Pak Mahfud adalah tokoh NU yang didukung para kyai dan santri NU, terutama di Jatim dan Jateng yang sekali lagi berkorelasi dengan data pileg ini” pungkas Masduki.