Batik Motif Parijotho Jadi Motif Batik Sleman

Pemerintah Kabupaten Sleman berencana akan mematenkan motif Parijotho sebagai motif batik khas Sleman. Menurut rencana, motif Parijotho yang akan dipadukan dengan corak motif salak nantinya akan digunakan sebagai pakaian wajib pegawai maupun siswa sekolah di Sleman.

Dipilihnya motif Parijotho yang dipadukan dengan motif salak ini karena kedua tanaman tersebut merupakan tumbuhan yang tumbuh subur di lereng Merapi. Bahkan tanaman salak sendiri memberikan dampak ekonomi yang cukup besar bagi warga Sleman. Sedangkan Parijotho merupakan tumbuhan perdu khas dataran tinggi yang tumbuh subur di lereng Merapi.

“Kami menginginkan, sebuah pakaian yang mencirikan kekhasan Sleman, sebagai penghasil salak, ataupun tempat tumbuhnya Parijotho. Diharapkan dengan kekhasan ini dapat menumbuhkan kecintaan warga akan Sleman,” ujar Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sleman, Kustini Sri Purnomo.

Kustini menambahkan bahwa motif Parijotho ini nantinya akan dikenalkan pada gelaran Jogja Fashion Week yang akan dilaksanakan pada 23 April mendatang. Kustini juga berharap bahwa nantinya Pemkab Sleman bisa menggandeng dinas terkait untuk memberdayakan perajin lokal guna mewujudkan batik Parijotho sebagai salah satu ciri khas Sleman.

Motif Parijotho sendiri merupakan motif karya Susilo Radi Yunianto yang berhasil memenangkan Lomba Desain Batik Sleman 2012 yang digelar Dekranasda Sleman. Batik hasil garapan warga Kaliurang Pakem ini berhasil mengalahkan dua ratus tujuh belas motif batik lain dari seluruh nusantara sebelum akhirnya terpilih menjadi juara satu.