Home » Berita, Internasional » 14 Tahun Badan Mengeluarkan Bau Busuk, Perempuan Ini Sembuh Lalu Mendapat Jodoh

Internasional

14 Tahun Badan Mengeluarkan Bau Busuk, Perempuan Ini Sembuh Lalu Mendapat Jodoh



Semua orang tentu pernah mengalami masalah bau badan. Akan tetapi, bagaimana jika bau yang ditimbulkan adalah bau seperti sampah busuk? Percaya atau tidak, kejadian yang cukup langka ini dialami oleh Ellie James.

Dalam bahasa medis, apa yang diderita oleh Ellie, perempuan berusia 44 tahun asal Abingdon, Oxfordshire, Inggris ini adalah trimethylaminuria (TMAU), yakni kondisi yang membuat tubuhnya tidak bisa memecah kandungan dalam makanan tertentu seperti daging, susu, kopi, dan ikan.

TMAU dikenal juga sebagai sindrom bau ikan. Kelainan ini merupakan gangguan metabolisme yang sangat langka, yang menyebabkan cacat dalam produksi normal enzim Flavin yang mengandung monooxygenase 3 (FMO3).

Ketika FMO3 tidak bekerja dengan benar atau jumlah yang dihasilkan tidak cukup, maka tubuh kehilangan kemampuan untuk menghancurkan trimetilamina (TMA) dari senyawa prekursor dalam pencernaan makanan menjadi trimetilamin oksida (TMAO). Inilah yang menyebabkan terjadinya TMAU, trimetilamina yang akhirnya menumpuk akan menghasilkan bau urine, keringat dan napas yang sangat kuat dan amis.

Syahdan, 14 tahun sudah lamanya Ellie menderita kelainan tersebut. Dalam kurun waktu selama itu, sudah beragam cercaan yang ia terima dari orang banyak. Ia bahkan harus rela berganti-ganti pekerjaan, hingga kemudian memutuskan untuk tak lagi bekerja karena khawatir bau busuk badannya akan kembali mengganggu orang lain.

“Saya telah diserang secara verbal saat naik transportasi umum. Anda tidak bisa mencium diri sendiri. Anda mengandalkan reaksi orang lain untuk tahu apa yang terjadi,” ujar Ellie, sebagaimana dilansir Daily Mail.

Ellie James, perempuan yang selama 14 tahun badannya bau akhirnya sembuah dan mendapatkan jodoh. (Foto: Sunday Mirror)

Suatu ketika, Ellie pernah mendapatkan hadiah dari seseorang berupa sebatang sabun. Si pemberi hadiah mengira Ellie tidak pernah mandi. Ia pun menangis sejadinya ketika mendapat hadiah tersebut. Atas asumsi yang sama, Ellie juga pernah diberikan beberapa botol parfum dan body spray.

Lambat laun, Ellie menganggap berbagai hadiah tersebut sejatinya bukan untuk melecehkan dirinya, melainkan sekadar pertolongan. Yang membuat hatinya teriris kemudian adalah, ketika ia membuka hadiah-hadiah tersebut, rekan-rekannya malah menertawakannya. Kembali, Ellie pun hanya mampu menangis dan mengucilkan diri.

Berbagai cara sudah dilakukan Ellie agar bau busuk badannya sirna. Mulai dari tidak memakan makanan yang berpotensi membuat bau, hingga mandi lima kali sehari. Ketika ie berupaya melakukan konsultasi ke dokter pun yang ia dapati hanyalah “kuliah” tentang kehigienisan tubuh. Ellie pun kian merasa malu.

Hingga kemudian Ellie menemukan forum online untuk orang-orang dengan TMAU. Dari sana ia lalu dirujuk untuk mendatangi pakar endokrinologi (salah satu cabang ilmu biologi yang membahas tentang hormon dan aktivitasnya). Ellie pun diberi antibiotik dan disarankan menjalankan diet untuk mengurangi bau badannya. Dia juga mengetahui bahwa mandi dengan sabun khusus dengan pH seimbang secara berlebihan malah bisa membuat badannya lebih memburuk.

Setapak demi setapak, terapi yang dijalani Elli kian membuahkan hasil, hingga akhirnya ia sembuh total. Yang terbaik dari semuanya, Ellie kini juga telah Ellie mendapatkan tambatan hati, yakni kepada seorang pria berusia 50 tahun yang bernama Dan Molston. Kisah Ellie pun berakhir bahagia.

Facebook Twitter Share on Google+