Pelatih PSS: Meski Menang, Saya Merasa Kalah

PSS Sleman memenangi laga perdana Divisi Utama ISL 2014 melawan Persenga Nganjuk, Selasa (15/4) malam. Meski demikian kemenangan 3-1 tersebut tak memuaskan pelatih PSS, Sartono Anwar. Sebaliknya, ia malah merasa kalah dengan kemenangan ini.

“Saya bersyukur bisa menang. Tapi meski menang saya merasa kalah. Tim kehilangan determinasi di babak kedua setelah unggul 3-0 di babak pertama. Itu bahaya, gimana kalau hasilnya jadi 3-3,” keluhnya saat ditemui selepas pertandingan.

Sartono menambahkan akan mencari penyebab dari menurunnya determinasi PSS Sleman dalam laga melawan Persenga. Pasalnya, penyebab penurunan itu akan menjadi modal penting kala PSS tur ke Jawa Timur beberapa hari mendatang.

“Saya masih mencari. Besok pagi (Rabu) saya akan evaluasi di Stadion,” pungkasnya.

Sementara itu Manajer Persenga Nganjuk, Suyanto, maklum dengan kekalahan timnya. Baginya, kalah dari PSS adalah suatu hal yang wajar. Ia juga memuji suporter PSS yang sepanjang laga memberikan semangat.

“Kekalahan ini wajar. Babak pertama kami demam panggung. Di babak kedua anak-anak sudah bermain tenang tapi sudah terlambat. Suporter PSS juga menjadi faktor lain. Mereka memberikan semangat selama 90 menit untuk tim tuan rumah,” ujarnya.

Tiga gol PSS Sleman dalam laga tersebut dicetak pada babak pertama. Gol pertama tercipta melalui tendangan jarak jauh Wahyu Gunawan yang disusul dua gol Moniega. Sementara itu gol balasan Persenga dicetak di babak kedua oleh striker Bationo Gemain.