Peredaran Emas Palsu di Jogja
Waspada! Banyak Emas Palsu di Jogjakarta
Kepolisan Jogjakarta berhasil membongkar sindikat pemalsuan emas. Menurut Kapolresta Jogjakarta, Kombes Pol R Slamet Santosa, sindikat ini telah beroperasi cukup lama dan memiliki daerah operasi yang luas. Kemungkinan, kata Slamet, perhiasan emas palsu yang dijual mereka sudah beredar di seluruh Kota Jogja.
Terbongkarnya sindikat ini bermula dengan ditangkapnya Indari (26), asal Situbondo Jatim. Perempuan ini tertangkap usai bertransaksi di sebuah Toko Emas Fuji yang berada di kawasan Pasar Ketandan, Kamis (24/4) lalu. Indari menjual tiga gelang emas keroncong seberat 20,870 gram seharga Rp6,8 juta. Pemilik toko yang melihat emas Indari merasa curiga lalu melaporkannya pada kepolisian.
“Si pemilik toko curiga karena beberapa waktu sebelumnya pernah membeli sejumlah emas dari seseorang yang ternyata palsu. Kepalsuan emas ini diketahui karena gelang tersebut mudah sekali bengkok,” tambah Kompol Heru Muslimin.
Dari keterangan Indari, kepolisian lalu menyusuri jejak komplotannya. Dua nama didapat yang dilanjutkan dengan penangkapan tersangka lain yakni Muchzin Zubaidi (44) dan Nina Komariah (36), keduanya juga warga Situbondo saat tengah berada di areal parkir Benteng Vredeburg, kawasan Malioboro.