Kampus
Sumber Daya Alam di Indonesia Potensi Timbulkan Petaka
Indonesia kaya akan sumber daya alam. Sayangnya kekayaan itu belum dikelola dengan baik. Akibatnya sejumlah daerah tidak mampu dikeluarkan potensinya. Padahal daerah dengan sumber daya alam yang besar mendorong tumbuhnya industri ekstraktif dan investor.
Demikian analisa Prof. Dr. Purwo Santoso, Guru Besar Ilmu Politik dan Pemerintahan, Fisipol UGM, dalam gelaran Pelatihan Improving the Governance of Extractive Industri: Asia Pasific Hub on Extractive Industries di Ruang Multimedia, Gedung Pusat UGM, Senin (28/4). Pelatihan tersebut mengundang 31 Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat Se-Asia Pasifik membahas proses pengawasan dan transparansi tata kelola pemanfaatan kekayaan sumber daya alam.
Meski demikian, Purwo di depan 31 aktivis mengingatkan bahwa daerah dengan sumber daya alam yang besar tak akan luput dari konflik. Sebab bakal banyak kelompok berebut tanah yang memiliki sumber daya alam. “Sumber daya alam yang besar bisa menjadi petaka padahal seharusnya bisa jadi berkah. Oleh sebab itu kontrol dari masyarakat, media, dan transparansi pengelolaan sumber daya alam harus diperkuat,” ujarnya.
Sementara ituRektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, mengatakan bahwa masyarakat dan media harus diberikan pemahaman dulu terkait pengelolaan sumber daya alam. Menurutnya tidak semua daerah di Indonesia memiliki kelompok masyarakat sipil yang kuat, apalagi sebagian media masih dipegang oleh para elit lokal yang berkepentingan.