Waspada Merapi
Status Waspada, Pendaki Dilarang ke Merapi
Meningkatnya status merapi dari normal menjadi waspada yang disebabkan meningkatnya aktivitas gempa vulkanik mendapat respon cepat dari BPBD Jogjakarta.Dalam status waspada, BPBD Jogjakarta mengimbau agar warga tetap tenang namun juga sekaligus waspada.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPBD Jogjakarta Gatot Saptadi saat menggelar jumpa pers, Rabu (30/4) di kantor BPDB. Menurutnya peningkatan menjadi waspada ini harus segara diinformasikan kepada masyarakat supaya dapat saling mengingatkan.
“Khususnya untuk para pendaki, jangan sampai ada pendaki yang naik yang ke Merapi. Kalau warga tetap beraktivitas seperti biasa,” kata Gatot.
Sementara itu BPBD Jogjakarta bersama BPBD Sleman telah menyiapkan sejumlah upaya untuk merespon meningkatnya status Merapi ini. Salah satunya dengan menyiapkan titik kumpul dan jalur evakuasi jika terjadi peningkatan aktivitas merapi.
“Untuk itu kami sudah menyiapkan sarana dan prasarana, untuk jalur khusus penambangan juga sudah ada, jadi penambang harus mengurangi aktivitas dan menggunakan jalur yang sudah ditentukan supaya aman,” ujar Gatot.