Jend(purn)Djoko Santoso Luncurkan Super Hero Gardala

Mirisnya nasib Pancasila sebagai ideologi bangsa yang sudah mulai dilupakan membuat banyak orang menjadi resah akan masa depan Indonesia. Perasaan tersebut juga yang dirasakan Jend (purn) Djoko Santoso, mantan panglima TNI AD. Atas keprihatianannya tersebut, dia mengandeng sejumlah seniman di Jogjakarta membuat ikon superhero baru Indonesia yaitu Gardala (Garuda Pancasila) dan meluncurkannya bersama anak-anak SD di gedung Societed TBY, Senin (7/4).

Secara ideologis icon superhero Gardala merupakan simbolisasi Pancasila sebagai kekuatan besar yang dimiliki bangsa Indonesia. Menurut Djoko Santoso, Gardala adalah wujud ideologi Pancasila supaya lebih bisa dikenal oleh generasi muda.
“Kita menghadapi peperangan idologi, menghadapi liberalis kapitalis itu sebabnya terjadi kesenjangan sosial yang semakin menganga. Padahal kita tahu, Pancasila tidak megarahkan seperti itu,” kata Djoko saat melaunching icon super hero yang bernama lengkap Gardala Suparamawira itu.

Lewat peluncuran dan pemutaran film perdana Gardala ini, Djoko Santoso berharap generasi muda juga memiliki semangat yang sama dengan super hero yang sangat Indonesia itu. “Kita lihat semangatnya, adik-adik SD yang masih muda ini, punya harap, punya cita-cita untuk masa depan Indonesia, dan itu harus kita bekali dengan ideologi kita,” lanjut Djoko.

Gardala sendiri berwujud sosok manusia Garuda dengan tubuh berwarna emas dengan perisai didada lambang Garuda Pancasila. Selain Gardala ada juga tokoh antagonis yang juga diciptakan sebagai musuh dari Gardala, yaitu Batara Angkara. Batara Angkara ini merupakan simbol kejahatan yang harus dibasmi.

Super hero Gardala memukau sejumlah anak-anak yang menghadiri acara peluncuran. Yatno salah satunya. Siswa SD Panembahan ini mengatakan dirinya terkesan dengan Gardala. Menurutnya Gardala memiliki kekuatan yang hemat, hanya dengan mengepakkan sayap, musuh bisa terpelanting.

“Keren banget, bisa punya kekuatan super, sayapnya bisa membuat Batara Angkara mental kalah,” ujarnya.