Pemkot Jogja Rancang PAUD Untuk Anak Tidak Mampu

UUD 1945 memuat hal tentang pemenuhan hak pendidikan bagi tiap warga negara. Itulah yang bakal dicoba dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja. Menurut keterangan Iman Priyono, Wakil Walikota Jogja, Pemkot kini tengah menggodog sistem pendidikan untuk anak tidak mampu mulai dari jenjang PAUD hingga SMP.

Dituturkan Imam bahwa alasan memulai program ini dari PAUD adalah untuk memudahkan sekaligus memberantas buta huruf bagi anak-anak tidak mampu di Jogja. “Ada kesenjangan antara yang ikut PAUD dengan yang tidak. Saat masuk SD, mereka yang ikut PAUD sudah bisa membaca. Sedangkan yang tidak ikut belum tentu bisa seperti itu,” katanya ketika dihubungi via telepon, Jumat (2/5) siang.

Program ini nantinya bagi Imam akan mampu memutus kesenjangan sosial dalam dunia pendidikan. Sebab ia sangat berharap tidak ada lagi anak tidak mampu yang absen dalam mengenyam pendidikan.

“Harapan saya dengan program yang masih digodog ini semuanya bisa mengenyam pendidikan. Tidak hanya yang kaya tapi juga bagi yang tidak mampu, khususnya di wilayah kota,” ujarnya.