Meredam Efek Putus Cinta? Begini Caranya

Putus cinta memang membuahkan efek yang negatif. Ada sesuatu yang hilang rasanya.Namun, hal tersebut sangatlah manusiawi, sebab ketika diputus atau memutuskan hubungan, terselip kekecewaan dan penyesalan. Masalahnya adalah ketika efek tersebut berlangsung lama dan begitu mengusik kehidupan pribadi bahkan sampai melibatkan sahabat. Nah, berikut merupakan tips agar efek negatif tersebut tak lama menghinggapi diri ini.

Jauhkan Pikiran Tentang Mantan

Kenangan bersama mantan memang mendapat tempat khusus dalam memori kita. Ada kenangan menyenangkan dan yang tidak. Nah, dalam posisi seperti ini, membayangkan kenangan yang indah adalah haram hukumnya. Kalian boleh-boleh saja memikirikan hal menyenangkan tersebut, tapi apa gunanya bila mengingat kenangan tersebut malah menyebabkan pikiran semakin kacau. Lebih baik ingat-ingat proses tidak menyenangkan dalam berpacaran. Kalian memiliki kenangan tersebut, silakan pilah sendiri kenangan tersebut.

Cari Kesibukan

Sebenarnya hal ini difungsikan sebagai pengalih perhatian, ketika ada kesibukan maka kalian akan sedikit demi sedikit melupakan mantan. Namun, hal ini tidak kun faa ya kun berhasil, bertahap sedikit demi sedikit. Akan tetapi bila sudah berkomitmen untuk melakukan suatu kesibukan, maka selesaikanlah. Sebagai umat manusia, kita harus bertanggung jawab atas apa yang kita kerjakan, jangan sampai kenangan mantan menghancurkan kesibukan (kerjaan) kalian.

Jangan Putus Silaturahmi

Anggapan bahwa setelah putus dari mantan jangan berhubungan dengannya, secara agama adalah salah. Pasalnya, ketika kita memutus komunikasi maka putus juga tali silaturahmi. Sebaiknya tetap berhubungan, meskipun tanggapan dari mantan ketus atau jutek, tetap ajak bersilaturahmi. Akan tetapi kalian harus membatasi diri agar tidak terjadi konflik hati.

Buka Diri

Cobalah membuka diri terhadap orang-orang di sekitar, terutama terhadap lawan jenis. Bila belum bisa untuk membuka diri, cobalah untuk lebih membaur bersama teman dan sahabat dekat. Kelemahan dari tips ini seperti lagu Kosong (Dewa 19), kira-kira liriknya seperti ini “di dalam keramaian aku masih merasa sepi,” tapi hal ini hanya berlangsung sebentar saja. Perlu adaptasi.

Nah, kesimpulan dari semua ini adalah agar kita tetap berintrospeksi diri. Jangan takuti kegalauan karena hal ini membuat kita semakin sadar apa yang telah diperbuat dan akhirnya kita akanmenjadi insan yang lebih baik dari sebelumnya. Selamat menikmati kegalauan kalian!