Kesehatan
Tanaman Liar ini Efektif Menurunkan Diabetes
Diabetes Melitus telah ditetapkan Badan Kesehatan Dunia, WHO, sebagai penyakit yang berbahaya. Jumlah penderitanya tiap tahun meningkat. Data yang diungkap WHO bahwa penderita diabetes di Indonesia menempati peringkat keempat dunia. Jumlah ini diperkirakan terus bertambah pada 2020.
Banyak cara untuk mencegah bahkan mengobati diabetes. Salah satunya dengan tanaman obat bernama Daun Insulin. Tanaman ini memiliki nama ilmiah Tithonia diversifolia. Berasal dari Meksiko, Daun Insulin di kalangan orang Jawa dikenal dengan rondo semoyo, kembang bulan atau kayu paik, kipait dan harsaga.
Tanaman ini jarang dibudidayakan dan kerap digunakan sebagai tanaman pagar. Ciri-cirinya adalah berdaun menjari, batang berkayu dengan tinggi 1 meter, dan memiliki bunga berwarna kuning menyerupai bunga matahari. Daun Insulin atau rondo kemoyo dipercaya ampuh untuk mengobati diabetes mellitus. Kandungan zat dalam daun Tithonia dapat menurunkan kandungan gula darah.
Telah ada penelitian pada 2005 yang menguatkan kepercayaan ini. Mengutip blog pribadi Anita Firda,Magentanita, Toshihiro Miura dkk dari Departement of Clinical Nutrition, Suzuka University of Medical Science, Jepang pada tahun 2005 melakukan penelitian ini. Riset ini dilakukan dengan memberikan ekstrak ethanol daun Tithonia pada tikus penderita Diabetes Mellitus 2 yang memiliki berat badan 20 – 25 gram.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gula darah tikus yang diberi ekstrak etanol Tithonia mengalami penurunan kadar gula darah secara signifikan. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol semakin tinggi pula penuruanan kadar gula darah.
Nah cara untuk mengeluarkan estrak tersebut sangat mudah. Ambil kira-kira 10 lembar daun insulin lalu masukan ke dalam air mendidih dengan takaran empat gelas air. Biarkan rebusan hingga tersisa tiga gelas lalu diminumkan.