Home » Berita, Jogja » Obor Marsinah Singgah di Jogjakarta

Obor Marsinah

Obor Marsinah Singgah di Jogjakarta



Istimewa

Setelah diluncurkan di Jakarta pada 1 Mei yang lalu, Koalisi Bersama Politik Kerakyatan Untuk Marsinah (OBOR Marsinah) yang menggelar road show dari kota ke kota untuk mengkampanyekan penuntasan kasus pembunuhan Marsinah, akhirnya singgah di Jogjakarta, Senin (6/5) sore. Bertempat di Univeristas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Jogjakarta, OBOR Marsinah bersama berbagai organisasi mahasiswa dan organisasi massa di Jogjakarta mengelar panggung rakyat.

Menurut Panitia Road Show OBOR Marsinah, Zely Ariane, Jogjakarta adalah kota ke sembilan yang dikunjungi oleh OBOR Marsinah. Menurut rencana, OBOR Marsinah dimulai dari Jakarta dan akan berakhir pada tanggal 10 Mei mendatang di Surabaya. Dipilihnya sosok Marsinah sebagai simbol perjuangan tak lepas dari sosok Marsinah sebagai seorang buruh perempuan yang berani melawan kesewenang-wenangan.

“Marsinah itu sosok buruh perempuan yang berani menyuarakan ketidakadilan. Marsinah adalah inspirasi keberanian melawan upah murah ditengah ancaman militer dan rezim Orde Baru. Marsinah juga simbol perjuangan agar rakyat memiliki kebebasan menuntut dan berekspresi, melawan penangkapan dan penahanan semena-mena, juga wujud nyata solidaritas antar rakyat yang berjuang. Dari kematian Marsinah, kita diingatkan terhadap resiko besar rakyat di bawah rezim anti demokrasi, berupa penangkapan, penculikan, kekerasan seksual dan pembunuhan tanpa pengusutan hukum,” ujar Zely kepada Beritajogja.co.id di sela-sela acara Panggung Rakyat Obor Marsinah.

Zely menambahkan bahwa kemungkinan besar acara OBOR Marsinah ini akan diadakan secara rutin setiap tahunnya, Hal ini tak lepas dari respon positif yang ditunjukkan masyarakat terhadap road show tersebut. “Kalau tahun ini hanya satu bis saja yang road show, tahun depan melihat antusiasme warga bisa bertambah jadi dua bis bahkan lebih. Tidak menutup kemungkinan pula acara road shownya juga bisa diperluas daerah yang dikunjunginya. Tidak hanya di Jawa saja,” tambah Zely.

Facebook Twitter Share on Google+