Sultan Komentari Mahasiswa
Komentar Sultan HB X Soal Mahasiswa di Jogja
Sri Sultan Hamengkubuwono X mengomentari para mahasiswa yang tengah belajar di Jogjakarta. Dalam komentarnya yang dikemukakan saat menghadiri dialog bertajuk Kontribusi Ilmu dan Amal Mahasiswa Bagi Bangsa di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri UGM, Sultan membeberkan sejumlah kelemahan para mahasiswa.
Bagi Sultan, mahasiswa saat ini belum bisa menyatu sebagai gerakkan perubahan. Hal ini ditengarai karena mahasiswa menghadapi sejumlah masalah yang kompleks dalam realita kehidupan.”Para mahasiswa pun belum selesai dengan dirinya sendiri. Mahasiswa harus menjadi seseorang yang punya prestasi untuk meningkatkan daya tawar, sekaligus mengambil peran dan bukannya meminta peran,” katanya.
Sultan juga meminta para mahasiswa untuk mengubah sudut pandang terhadap Indonesia. Sejumlah mahasiswa masih memandang bahwa Indonesia adalah cita-cita. Padahal, kata Sultan, Indonesia adalah realita yang harus dijalani, diubah, dan disejahterakan. Indonesia sebagai cita-cita merupakan tujuan dari mahasiswa era 1900an ketika melawan kolonial.
“Itulah tantangan dan tuntutan peran mahasiswa, untuk bisa mensinergikan segala kekuatan bangsa melawan bentuk penjajahan baru, penjajahan global dalam semua aspek, politik, ekonomi, dan kebudayaan melalui kesadaran sejarah akan ilmu yang dimilikinya,” kata Sultan.