Home » Gaya Hidup » Membaca Kebohongan Pasangan Lewat Gestur

Gaya Hidup

Membaca Kebohongan Pasangan Lewat Gestur



Istimewa

Dibohongi itu menyebalkan. Terlebih lagi oleh orang yang dicintai. Sekali, dua kali, mungkin masih tak apa. Tapi jika tiap hari dibohongi pada akhirnya akan muak juga. Untuk itu perlu kiranya Anda mempelajari bahasa tubuh pasangan ketika ia berbicara. Sebab, bahasa tubuh bisa menandakan bahwa ia tengah berbohong dalam perkataannya.

Dalam Intimate Behavior, Dr. Desmond Morris menuliskan bahwa manusia tidak dapat memalsukan bahasa tubuhnya. Ketika bicara bohong, tubuhnya merespon untuk menutupi sekaligus meyakinkan kebohongannya itu. Nah, berikut ini sejumlah bahasa tubuh yang kerap diperlihatkan secara tak sadar jika seseorang berbohong.

Gerakan Tangan

Gerakan tangan seseorang yang berbohong akan tidak beraturan.Ia akan sering sering menyentuh hidung, tenggorokan, mulut, menggaruk belakang telinga, dan hal di luar kebiasaannya saat berkata bohong.

Impresi

Ketika berbohong, nafas terasa lebih berat dari biasanya. Hal ini sebagai usaha penenangan diri. Beratnya nafas juga disertai dengan tingkat kegugupan yang tinggi. Ini mengakibatkan kesulitan menelan ludah. Perhatikan saja tenggorokan dan nafasnya.

Mata

Ketika seseorang berbohong ia tidak akan berani menatap mata lawan tutur dengan lama dan dalam. Apalagi ketika disuruh untuk menatap mata Anda, ia akan banyak berkedip. Bisa juga ia memandangnya berlebihan.

Pengubahan Gerak Tubuh

Seseorang yang berbohong akan menghindari kontak tubuh dengan lawan bicaranya. Hal ini terjadi karena rasa bersalah yang timbul karena kebohongannya. Ada juga yang mengubah gerakan tubuhnya di luar kebiasaan.

Mengalihkan Pembicaraan

Ketika ditanya terus mengenai kebohongannya, pembohong kerap mengalihkan pembicaraan. Mendadak ia akan mengalihkan topik ke hal-hal yang Anda sukai.

 

Facebook Twitter Share on Google+