Home » Olahraga » Isolasi Germain, PSIM Benamkan Persenga Nganjuk

Divisi Utama ISL

Isolasi Germain, PSIM Benamkan Persenga Nganjuk



beritajogja.co.id

istimewa

PSIM kalahkan Persinga Nganjuk lewat dua gol Engkus Kuswaha, Sabtu (10/5) sore di Stadion Mandala Krida. Gol pertama Engkus tercipta pada menit 59 memanfaatkan umpan crossing Topas Pamungkas. Sedangkan gol kedua tercipta 10 menit berselang. Sontekan striker bernomor punggung 32 ini tak bisa dihalangi oleh kiper Persenga.

Dalam laga kandang terakhir PSIM di putaran pertama DIvisi Utama ISL ini penampilan tim besutan Seto Nurdiyantoro ini lambat panas. Di babak pertama, kesalahan ketika menghadapi Perseman kembali terulang. Para pemain tampil grogi dan kerap salah umpan. Crossing dari lini sayap, Topas, Tulus, dan Supri kerap gagal diterima oleh para pemain di dalam kotak penalti Persenga.

Memasuki babak kedua, PSIM baru menunjukkan permainan cepatnya. Lini sayap hidup dan kerap memberikan umpan –umpan akurat. Sedangkan lini pertahanan dan tengah PSIM sukses mengisolasi striker Persenga, Bationo Germain. Bola dari lini tengah kerap patah di kaki Germain. Gelandang bertahan, Eko Budi Santoso dan Hendika Arga juga mampu menjaga keseimbangan lini tengah.

Isolasi ini berhasil menciptakan dua gol kemenangan PSIM lewat Engkus Kuswaha. Dua gol ini pun berawal melalui umpan-umpan sayap Topas dan Tulus. Selain itu strategi ini juga menyebabkan para pemain Persenga kehilangan kesabaran dan kerap melakukan pelanggaran keras. Akibatnya, wasit mengeluarkan kartu merah untuk gelandang serang Persenga, Mariono.

Seto Nurdiyantoro, mengakui bahwa permainan PSIM begitu istimewa di babak kedua. Ia pun membenarkan bahwa mengisolasi Bationo merupakan kunci kemenangan PSIM. “Babak kedua anak-anak tampil istimewa. Mematikan lini depan sampai ke penyerangan, anak-anak sempurna,” katanya yang ditemui usai laga.

Facebook Twitter Share on Google+