Home » Berita, Jogja » Ekonomi Indonesia Kalah dari Timor Leste

Ekonomi

Ekonomi Indonesia Kalah dari Timor Leste



Istimewa

Perekonomian Indonesia dalam realita kekinian belum membaik. Klaim pemerintah tentang adanya sejumlah perbaikan tidak diikuti dengan sektor lain. Salah satunya adalah pendapatan domestik bruto. Bahkan, pendapatan domestik bruto kalah dari negara tetangga, Timor Leste. Demikian kata Faisal Basri, pengamat ekonomi, ketika ditemui usai menjadi narasumber di Seminar Nasional Meneropong Perekonomian Indonesia Pasca 2014 di UNY, Senin (12/5) kemarin.

Ia menegarai sebab lemahnya pendapatan domestik bruto adalah minimnya pembelanjaan bidang Research and Development. Indonesia jauh tertinggal dengan hanya 28 persen belanja R&D dibanding negara lain yang mengalokasikan belanja sekitar 50 persen. “Belanja Indonesia hanya sebesar 28,1%. Belanja R&D negara-negara maju, seperti Swiss, Swedia, dan Inggris mencapai di atas 50%,” tambahnya.

Soal pertumbuhan ekonomi ke depan, Faisal Basri meramalkan bahwa dengan diberlakukannya ASEAN Free Trade Area (AFTA), produk-produk dari negara tetangga bakal memenuhi pusat perbelanjaan. Di satu sisi, pengusaha di Indonesia akan mengalami penurunan pendapatan karena tingkat persaingan yang makin tinggi.

“Namun di sisi lain, masyarakat kita yang tinggal di daerah yang dekat dengan negara tetangga justru dimudahkan karena bisa mendapatkan harga barang sejenis yang lebih murah. Dengan diberlakukannya AEC, ASEAN menjadi terkoneksi,” ujarnya.

Facebook Twitter Share on Google+