Home » Berita, Jogja » Ajarkan Toleransi dan Perdamaian, Islam Populer di Australia

Agama

Ajarkan Toleransi dan Perdamaian, Islam Populer di Australia



Istimewa

Banyak warga Australia yang mulai melirik agama islam. Sebabnya, warga pendatang kerap memberi ceramah tentang ajaran islam yang penuh toleransi dan mengajarkan kebaikan. Mereka mengajarkan bahwa islam bukan agama kaku dan penuh kekerasan seperti yang ditafsirkan sebagian orang. Hal ini juga berdampak makin banyaknya warga Australia yang memeluk islam.

Demikian cerita Kasyif, Ruben, Muhammad Dudley, Laila dan Nurdari Persatuan Pemuda Muslim Australia saat menjadi pembicara dalam acara Muslim Exchange Program di UMY kemarin, Jumat (16/5). Kasyif mengatakan jumlah penduduk Muslim di Australia semakin tahun semakin bertambah. Bahkan hingga mencapai setengah juta dari penduduk Australia tersebut beragama Islam.

“Tapi, tidak semua penduduk Muslim itu adalah warga keturunan Australia. Bukan penduduk asli sana. Tapi mereka berasal dari banyak etnis yang datang dari luar Australia, kemudian hidup dan tumbuh di sana,” jelas Kasyif ketika ditemui selepas acara.

Muhammad Dudley menambahkan bahwa islam telah menjadi agama penting di barat. Meskipun masih ada sejumlah warga yang memandang islam dari berita di media yang negatif, warga barat menurutnya sudah pintar mencari kebenaran melalui sejumlah diskusi. “Ada media yang memberitakan tentang kekerasan oleh pemeluk islam atau organisasi mereka. Tapi warga barat sudah mulai tahu bahwa islam tidak mengajarkan hal seperti itu. Oleh karena itu islam menjadi populer dan penting di negara-negara barat,” ujarnya yang sudah lima tahun memeluk islam ini.

 

Facebook Twitter Share on Google+