Lawan Yaman, Timnas U-19 Move On

Myanmar memberikan luka dalam bagi Timnas U-19. Mereka berhasil mengalahkan Evan Dimas dkk 2-1 dalam pertandingan uji coba lalu. Indra Sjafri, sebagaimana yang dituturkan Guntur, Staf pelatih Timnas U-19 tampak terheran-heran dengan kekuatan Myanmar.

“Mereka itu seperti tidak mengenal lelah. Terus menguntit dan menjaga para pemain kami sepanjang laga. Bahkan Evan Dimas aja mungkin diikuti oleh pemain bernomor punggung 29 Myanmar saat ke toilet,” puji Guntur, Kamis (22/5) sore di sebuah hotel bilangan Demangan.

Meski kalah dari Myanmar, Guntur meyakini bahwa Timnas sudah melupakan kekalahan tersebut. Ia menukaskan bahwa laga melawan Yaman U-19, Jumat (23/5) besok akan menjadi ajang pembuktian timnas. “Kekalahan memberikan kami motivasi. Kami sudah move on. Besok akan kami buktikan ketika melawan Yaman,” ujar Guntur.

Melawan salah satu peserta Piala Asia tersebut timnas tidak akan mengubah strategi. Mereka tetap memakai formasi 4-3-3 yang digunakan saat kalah dari Myanmar. “Secara umum strategi tidak berubah. Kita masih memakai pola 4-3-3 dan mengandalkan passing game,” pungkasnya.