Sepak Bola
Paulo Sitanggang Tambah Daya Gedor Timnas U-19
Indra Sjafri menolak jika formasi dan gaya permainan timnas U-19 di bawah asuhannya dibilang monoton. Dalam laga uji coba pertama melawan Yaan U-19, Indra membuktikan ucapannya. Meski tetap memakai formasi 4-3-3, Indra tak lagi banyak bermain sayap melalui Maldini Pali atau Ilham Udin. Penyerangan lebih banyak dari sisi tengah melalui Evan Dimas dan Pulo Sitonggang.
Nama terakhir ini memang jadi pilihan Indra menjawab keraguan sejumlah pihak atas strateginya paska dikalahkan Myanmar beberapa waktu lalu. Hal ini diakui Indra. Ditemui seusai laga, Jumat (23/5) malam, Indra mengatakan Paulo adalah jawaban dari tuduhan monoton tersebut. “Saya menduetkan Evan dengan Paulo untuk menambah daya gedor dari sektor tengah. Jadi tidak lagi dari sayap terus,” katanya pada beritajogja.co.id.
Dalam laga tersebut Paulo terbukti efisien berduet dengan Evan. Paulo mengendalikan lini tengah Timnas U-19. Ketika Evan dijaga dua sampai tiga pemain, Paulo menjadi pengatur serangan. Ia juga kerap membantu Maldini Pali dari sayap kanan Timnas. Selain itu Paulo juga rajin memotong bola pemain Yaman U-19.
Adanya Paulo juga membuat tenang Evan yang bebas menuju kotak penalti. Bola tidak pernah lepas dari Paulo. Tercatat hanya sekali ia kehilangan bola. Hadirnya Paulo yang membuat serangan makin variatif diganjar dengan banyaknya kesempatan mencetak gol. Tercatat timnas membukukan 21 kali tembakan, 13 tepat sasaran dengan tiga gol dan delapan melenceng.
Kategori | Indonesia U-19 | Yaman U-19 |
Gol |
3 |
0 |
Attempts On |
13 |
1 |
Attempts Off |
8 |
6 |
Corners |
9 |
4 |
Offsides |
1 |
4 |
Crossing sukses |
3 |
1 |
Crossing Gagal |
4 |
3 |
Clearances |
18 |
27 |
Pelanggaran |
12 |
15 |
Kartu Kuning |
5 |
3 |
Kartu Merah |
0 |
1 |