Museum Kenakalan Remaja
Museum Kenakalan Remaja: Dari Mencontek Sampai Tawuran
Kenakalan remaja. Tema ini tidak pernah habis dibahas meski batasan kenakalan itu kerap kabur dan tidak jelas. Mahasiswa Pendidikan Sejarah kelas A coba meraba batas itu dengan membuat museum kenakalan remaja di museum pendidikan UNY.
Dalam musem kenakalan remaja, mereka mencoba mengategorikan bentuk kenakalan. Misalnya saja melalui pengarsipan berita kriminalitas beserta foto yang dilakukan remaja seperti tawuran, pembunuhan, dan perampokan. Ada pula yang masuk kategori kenakalan remaja ringan seperti mencontek, mencoret baju sekolah, menggambari buku pelajaran, atau main kartu di dalam kelas.
Krisna, salah seorang panitia menuturkan bahwa museum ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah museologi. Berbeda dengan kelas lainnya yang membuat museum dolanan anak, mereka lebih memilih museum kenakalan remaja karena sesuai dengan realitas di masyarakat.
“Kenakalan remaja yang kami muat di sini adalah realitas di masyarakat sekarang. Kenakalan yang sering terjadi di sekolah misalnya aja bolos, nggak hormat sama guru, nyontek, dan lain sebagainya,” katanya ketika mengajak jurnalis beritajogja.co.id melihat-lihat isi museum, Rabu (28/5) siang.
Ditanya soal opini pribadinya tentang kenakalan remaja, Krisna berpendapat bahwa nakal sebenarnya hal yang biasa. Namun, hendaknya kenakalan tersebut disertai bentuk yang positif. “Nakal ya boleh, tapi nggak seperti yang ada di sini, namun juga harus kreatif,” katanya.