Intoleransi
GKR Hemas, Gusti Prabu, dan Wakil Bupati Sleman Sambangi Korban Perusakan Rumah
GKR.Hemas, Gusti Prabu, dan Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu, mendatangi rumah Julis Felicianus yang dirusak sejumlah massa, Kamis (29/5) malam. Ketiganya sampai di lokasi pada pukul 23.58 WIB dan langsung menemui Julius. Mereka bertiga juga berhasil membujuk Direktur Galang Press ini untuk ke rumah sakit. Sebelumnya, dirinya menolak untuk dibawa ke rumah sakit.
Menemui Julius, GKR. Hemas menanyakan tentang peristiwa biadab tersebut. Dengan sejumlah luka di kepala dan lehernya, Julius menceritakan bagaimana kejadian bermula pada GKR. Hemas. “Saya keluar rumah jam tujuh. Di rumah ada acara doa bersama rosario. Saya ditelpon orang rumah sekitar jam delapanan, saya ke sini lalu mendapati para penyerang nggak ada. Tiba-tiba saya didatangi sejumlah orang dan kepala dihantam dengan pot,” cerita Julius pada GKR.Hemas.
Mika, jurnalis Kompas TV, yang merekam penganiayaan terhadap Julius juga turut menceritakan peristiwa ini pada Hemas. Menurutnya, ia cepat datang ke lokasi karena kediamannya tak jauh dari rumah Julius. “Kamera saya juga dirampas,” katanya singkat pada GKR. Hemas.
Setelah menemui Julius, GKR. Hemas lalu mengantarnya ke rumah sakit. Sementara itu Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu, langsung menggelar pertemuan dengan Kades Tanjungsari di sebelah rumah Julius. Peristiwa ini terjadi ketika keluarga Julius tengah menggelar doa rosario bersama sejumlah kerabat. Sekelompok massa yang membawa batu dan kentungan tersebut memecahkan kaca dan merusak sejumlah motor di rumah Julius.
Berita Terkait
- Rumah Direktur Galangpress Diserang Puluhan Orang dengan Batu dan Pentungan
- Sebut Prabowo Sabdo Pandito Ratu, Tim Pemenangan Sindir JK?
- Prabowo Disudutkan HAM, Ini Tanggapan Gerindra Kota Jogja
- Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Targetkan 70 Persen Suara di Jogja
- Simpatisan PDIP dan Hanura di Jogja Gabung ARMY Dukung Prabowo