Home » Berita, Jogja » Gereja Tak Berizin Dirusak Massa Bercadar

Perusakan Gereja di Pangukan

Gereja Tak Berizin Dirusak Massa Bercadar



Sebuah bangunan yang difungsikan sebagai gereja tak berizin dirusak puluhan massa bercadar, Minggu (1/6) siang di Pangukan, Tridadi, Sleman. (Foto: Cahyo PE)

Sebuah gereja di Pangukan, Tridadi, Sleman dirusak sejumlah massa bercadar, Minggu (1/6) siang. Peristiwa ini bermula ketika sejumlah warga Pangukan mendatangi bangunan yang tidak berizin sebagai tempat kegiatan ibadah itu sekitar pukul 09.30 WIB. Warga kemudian mengajak jemaat gereja berdialog sebagai usaha mediasi di Majelis Taklim Al-Huda, pimpinan Musyafa.

Ketika tengah berdialog, sekitar pukul 11.00 WIB tiba-tiba puluhan massa bercadar mendatangi gereja. Bersenjatakan linggis, godam, dan molotov, mereka langsung menghacurkan bangunan yang difungsikan sebagai gereja tersebut. Perusakan bangunan dihentikan oleh adzan Dzuhur. Para massa bercadar kemudian beribadah di masjid setempat. Namun, paska dzuhur, datang lagi puluhan massa ke gereja. Mereka makin beringas melakukan perusakan. Aksi mereka kemudian dihentikan oleh ratusan polisi yang datang mengamankan tempat kejadian.

Daru Jati, salah seorang warga Pangukan membenarkan bahwa bangunan tersebut belum berizin sebagai tempat kegiatan ibadah. Menurutnya, karena tak berizin itulah warga mengajak jemaat gereja untuk berdialog terkait fungsional bangunan. “Memang tidak berizin, tadi dipakai buat ibadah. Makanya kami ajak dialog, tapi tiba-tiba ada massa datang. Mereka bukan warga sini,” katanya ketika ditemui di tempat kejadian.

Hingga berita ini diturunkan, ratusan polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian. Bupati Sleman, Sri Purnomo bersama Kapolres, Ikhsan Aminudin sendiri langsung datang ke lokasi kejadian.

 

Facebook Twitter Share on Google+