Home » Berita, Jogja » Polisi Kejar Dua Preman Berjubah Pelaku Perusakan Rumah Julius

Intoleransi

Polisi Kejar Dua Preman Berjubah Pelaku Perusakan Rumah Julius



beritajogja.co.id

ilustrasi kekerasan pelajar di Kota Jogja yang mengalami peningkatan di tahun 2013 (doc:istimewa)

Kasus perusakan dan kekerasan yang terjadi di rumah Direktur Galang Press, Julius Felicianus, Kamis (29/5) yang lalu terus dikembangkan oleh Polda Jogjakarta. Setelah menangkap dan menetapkan satu tersangka berinisial KH, Polda Jogjakarta saat ini tengah memburu dua tersangka lainnya yaitu AS dan BH.

“Saat ini satu tersangka sudah diamankan di Polda Jogjakarta. Kami masih mengejar dua tersangka lainnya yaitu AS dan BH,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jogjakarta, AKBP. Anny Pujiastuti.

Selain telah menangkap tersangka, Polda Jogjakarta juga sudah mengumpulkan keterangan dari 16 orang saksi. Ke 16 saksi tersebut terdiri dari anggota jamaah yang menjadi korban, warga sekitar perumahan dan saksi yang melihat kejadian secara langsung.

“Sudah 16 saksi kita periksa. Kemungkinan akan bertambah lagi karena penyelidikan masih terus dikembangkan,” jelas Anny saat ditemui di ruang kerjanya.

Kasus pengrusakan dan kekerasan yang terjadi di rumah Julius yang berada di Kompleks Perumahan STIE YKPN terjadi saat tengah digunakan untuk doa Rosario. Akibat pengrusakan dan kekerasan yang dilakukan oleh belasan orang berjubah ini, Julius mengalami luka di kepala dan patah di tulang selangka. Selain Julius, Nurwahid dan seorang bocah berusia 8 tahun juga turut menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh kelompok berjubah tersebut.

Facebook Twitter Share on Google+