Intoleransi
Aksi Kamisan Kutuk Intoleransi di Jogjakarta
Maraknya kasus kekerasan yang belakangan ini terjadi di Jogjakarta mendapatkan respon dari Komite Aksi Kamisan dengan menggelar aksi demonstrasi di depan Tugu Jogja, Kamis (5/6) sore. Dalam aksinya, dua puluhan aktivis ini mengecam aksi kekerasan yang terjadi di rumah Direktur Galang Press dan di bangunan yang digunakan sebagai rumah ibadah di daerah Pangukan.
Menurut koordinator aksi, Ilyas, aksi Kamisan ini merupakan aksi Kamisan yang diselenggarakan secara rutin setiap hari Kamis. Aksi Kamisan kali ini merupakan aksi Kamisan yang diadakan kesebelas kalinya di Tugu Jogja. “Aksi ini rutin diadakan setiap minggunya. Kami biasanya menggelar aksi untuk menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia dan menolak lupa terhadap kasus HAM tersebut. Hanya saja kali ini, kami sengaja menggelar aksi dengan tema menolak kasus intoleransi yang beberapa hari ini terjadi di Jogjakarta,” ujar Ilyas disela-sela aksi.
Ilyas mengatakan bahwa dirinya dan massa aksi lainnya mengutuk keras kasus intoleransi di Jogjakarta dan menuntut kasus tersebut diusut hingga tuntas. Menurutnya, apabila kasus kekerasan tidak ditindak dengan tegas, akan menciptakan kasus-kasus kekerasan berikutnya.
“Tindakan kekerasan yang tidak mendapatkan ganjaran hukum setimpal akhirnya akan menjadi kebiasaan atau perilaku tersebut dianggap sah-sah saja. Apalagi jika mendapat pembenaran atas nama agama atau apapun,” sambung Ilyas.
Aksi Kamisan juga mengajak agar warga Jogjakarta berperan aktif melawan setiap tindakan kekerasan yang berbau SARA dan menodai semangat pluralitas di Jogjakarta. Peran aktif masyarakat juga diperlukan supaya predikat Jogjakarta sebagai city of toleran bisa tetap dipertahankan.
Berita Terkait
- Kapolda: Polisi Sudah Memproses Kasus Kekerasan di Sleman
- Kekerasan Marak, Penegak Hukum Bersama Pemda Jogjakarta Buat Kesepakatan Bersama
- Kekerasan Marak, Kapolda Jogjakarta Dapat Promosi
- Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Perusakan Bangunan Ibadah di Pangukan
- Makaryo Rekomendasikan Kapolri Ganti Kapolda Jogjakarta