Pilpres 2014
Kampanye Gelap di Dunia Maya Rugikan Pemilih Pemula
Kampanye hitam yang marak beredar di dunia maya menjelang diselenggarakannya Pemilihan Presiden (Pilpres) dikhawatirkan membawa dampak buruk bagi para pemilih pemula yang akan menggunakan hak pilihnya. Informasi yang tidak jelas kebenarannya dan cenderung membunuh karakter capres dan cawapres dianggap membuat pemilih pemula tidak akan objektif dalam menentukan pilihannya.
“Setelah partai politik gagal menjalankan tugasnya memberikan pendidikan politik yang baik bagi pemilih pemula kini ditambah lagi dengan munculnya kampanye hitam di dunia maya yang mayoritas penggunanya adalah anak muda yang juga pemilih pemula. Ini tentu membuat demokrasi kita tak lagi menarik,” ujar Budhi Hermanto, Project Manajer Masyarakat Peduli Media (MPM) seusai menggelar diskusi di Gedung KPU Jogjakarta, Jumat (6/6) sore.
Budhi juga menambahkan bahwa di dunia maya harusnya para penggunanya bisa bersikap bijak. Saat ini selain kampanye gelap, bullying di dunia maya karena dukung mendukung calon presiden pilihannya juga menjadi masalah. Bullying yang terjadi dianggap bisa membelenggu kebebasan berpendapat seseorang.
“Orang jadi takut mau berpendapat karena takut dibully di dunia maya. Perilaku ini akan membawa dampak buruk bagi demokrasi kita ke depannya. Silahkan mendukung tapi jangan menghina orang baik itu calon maupun orang yang mendukungnya,” terang Budhi.