Kisah Pilu Lukisan Djoko Pekik di ARTJOG 2014

Joko Pekik di depan lukisannya dalam ARTJOG 2014 di Taman Budaya Yogyakarta, dalam acara Private Preview Jumat, (6/6) siang. (Foto: Aditya Christian)

Artjog2014 memang menjadi ajang bagi para seniman tanah air untuk memamerkan karya-karya terbaiknya. Salah satu karya yang dipamerkan ialah lukisan raksasa berukuran 275 x 600 cm yang dibuat oleh seniman kawakan Djoko Pekik. Lukisan dibandrol hingga enam miliar rupiah itu diberi judul “Go to Hell Crocodile”, diilhami dari eksploitasi besar-besaran PT. Freeport di Mimika, Papua.

Tema yang diangkat oleh ARTJOG 2014 adalah “Legacies of Power”, yang menyoroti prores peralihan kekuasaan baik itu persoalan konfrontasi fisik maupun diplomasi, pemilu, serta fenomena-fenomena seputar politik lainnya. Pemberian judul untuk lukisan Djoko Pekik ini juga bisa jadi merupakan gubahan dari sepenggal kalimat dalam pidato Bung Karno “Go to Hell with Your Aid” yang ditujukan untuk Amerika.

“Pak Djoko bilang judul lukisannya ini dia ambil dari pidato Bung Karno, cuma waktu itu ia tidak terlalu ingat persis bagaimana kata-katanya,” Ujar Kurator ARTJOG Bambang ‘Toko’ Witjaksono pada beritajogja beberapa waktu silam.

“Sejak sebelum lukisan ini dibuat, Pak Djoko Pekik sudah menceritakan ke saya akan membuat sebuah lukisan dengan lubang yang besar dan bercerita tentang aktivitas pertambangan,” tambah Toko.

Menurut kabar berkembang PT.Freeport kini sedang menggodog kemungkinan untuk memperpanjang kontrak kerjasama dengan pemerintahan Indonesia. Ijin mengelola hasil tambang perusahaan asal negeri Paman Sam itu semula akan berakhir pada tahun 2021, kemudian akan diperpanjang 20 tahun hingga 2041.