Legenda ASPAC Paparkan Cara Kalahkan Satria Muda

Speedy NBL Championship Series yang digelar di Jogjakarta sudah memasuki babak semifinal. Empat tim akan berlaga dua kali memperebutkan tiket final. Di partai semifinal, Rabu (11/6) Pelita Jaya akan bertemu lagi dengan ASPAC dan Satria Muda (SM) bakal menjajal kekuatan Garuda. Antonius Rinaldo, pelatih Garuda yang juga legenda ASPAC menjanjikan pertarungan sengit melawan SM. Ia juga sudah mengetahui kekuatan SM.

“SM kuat sekali di rebounds. Melawan mereka, setidaknya ada dua hal yang harus dilakukan. Pertama, para pemain SM harus diajak lari terus biar kelelahan. Yang kedua, harus dikuatin rebounds, baik saat offense atau defense,” ujarnya pada beritajogja.co.id, Senin (9/6) malam ketika ditemui usai laga.

Meski demikian yang paling penting buat Inal, sapaan akrab Rinaldo, bukan faktor strategi melainkan mental pemain. Menghadapi tim sekelas SM, ia berharap Galank dkk. tidak terbebani. “Kuncinya enjoy. Nikmati pertandingan. Saya selalu tekankan sama anak-anak bahwa main basket itu harus enjoy,” pungkasnya.

Sementara itu pelatih ASPAC, Rastafari Horongbala menyatakan bahwa Xaverius dkk. bakal bermain tanpa beban menghadapi Pelita Jaya. Kesempatan dua kali laga menjadi sebabnya. ASPAC juga hanya butuh satu kemenangan untuk lolos ke final. Sebaliknya, Garuda harus memenangkan keduanya.

“Jadi kita bakal tampil tanpa beban. Dua kali main ini. Musim lalu kita sekali kalah tapi terus jadi juara. Jadi santai saja,” katanya singkat.